Kasus Positif Covid 19 Meningkat, Pemko Bukittinggi Ajukan Pemakaian Gedung Diklat Baso Untuk Karantina

Bukittinggi (Minangsatu)  -  Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias akan menyurati Gubernur Sumatera Barat terkait rencana pemakaian Dikalt Baso sebagai karantina covid 19 di daerah itu.

Ini sangat berlasan sekali karena kasus positif covid-19 di Bukittinggi kembali bertambah. Dari laporan tim gugus tugas penanganan covid-19 Bukittinggi, padahpada Senin (17/8), ada tiga orang guru dinyatakan positif covid-19.

Hal itu disaampaikan Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, usai upacara Hut Kemerdekaan RI ke  75  di balaikota Bukittinggi, Senin (17/8). 

"Didapat informasi ada tiga guru di Bukittinggi positif covid-19. Dua diantaranya merupakan warga Bukittinggi, satu ber-KTP Agam.

Sebelumnya ada penambahan satu warga Bukittinggi positif covid-19, pegawai TU di salah satu sekolah, kemudian Senin pagi, kita terima lagi informasi bahwa ada tiga guru yang positif covid-19 dari dua sekolah berbeda. Dua warga Bukittinggi, satu warga Agam,” ujar Ramlan.

Lebih lanjut, Wako menambahkan, dari penambahan kasus ini, sudah ada 22 kasus positif covid-19 yang merupakan warga Bukittinggi selama dua minggu terakhir. 
Ramlan tidak bosan bosannya memgjimbau  kepada masyarkat agar selalu memamtuhi protokol kesahatan.sering cuci tangan.dan jaga jarak serta selalu memakai masker.