Karya Seni Perupa Urang Awak Menyebar Kemana-mana, Kata Anggota DPRD Nurnas, Perlu Apresiasi Pemprov Sumbar

Padang (Minangsatu) - Karya-karya seni rupa Sumatera Barat yang telah lama dikenal di tanah air bahkan hingga ke manca negara sudah saatnya menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Karya seni lukis bernilai estetis tinggi dengan seperangkat nilai-nilai di dalamnya senantiasa hadir dan lahir ke permukaan disetiap ruang dan waktu.

Karena itu saat ini diperlukan apresiasi dengan keberadaan museum seni rupa representatif sebagai wahana edukasi dan sejarah pergulatan panjang seni lukis. Banyaknya tokoh pelukis nasional yang berasal dari Sumatera Barat dengan karya-karya terbaik yang pernah dilahirkannya.

Bentuk apresiasi itu bisa diwujudkan dengan memajang karya-karya seni lukis perupa asal Sumbar, di gedung-gedung mewah milih pemerintah, BUMN/BUMD, perkantoran pemerintah dan swasta untuk dijadikan sebagai koleksi dan aset berharga.

Hal itu disampaikan anggota yang juga Sekretaris Komisi I DPRD Sumatera Barat, Ir.H.M. Nurnas saat menerima berapa orang anggota panitia HUT ke 54 SSRI/SMSR/SMKN 4 Padang yang didampingi sejumlah seniman di ruang kerjanya, Jalan Khatib Sulaiman, Kamis (16/07/2020).

Diungkapkan Nurnas yang akrap disapa "Cak Nur" salah satunya upaya untuk menghidupkan dunia seni lukis di daerah ini dengan menampilkan sosok pejuang, tokoh publik dalam bentuk "lukisan potret diri" bernilai estetika tinggi.

"Kita apresisasi bersama dan berikan penghargaan kepada saudara-saudara kita seniman seni lukis yang mengabadikan para pejuang negara ini dan tokoh publik bahkan pemandangan alam dan budaya Minangkabau nan elok," puji Cak Nur.

Karena itu sudah saatnya Pemprov Sumbar, pemko/pemkab di daerah ini mengambil peran dengan memanfaatkan karya-karya seni rupa terutama seni lukis sebagai salah satu aset berharga, berupa benda pajangan bernilai tinggi di banyak tempat dan lokasi dengan menyisihkan anggaran yang relevan sebagai suatu kebutuhan demi kehidupan seni lukis itu sendiri. 

Kurator seni rupa Muharyadi dan Yasrul Sami, di hadapan Nurnas dan sejumlah seniman muda, memaparkan perkembangan seni lukis di Sumatera Barat sejak era pra kemerdekaan hingga kini sangat menggembirakan, ditandai bermunculannya karya-karya terbaik hasil penjelajahan kreativitas para seniman secara periodik setiap ruang dan waktu. 

Kemudian tingginya frekuensi pameran seni rupa di berbagai tempat dan lokasi diantaranya di galeri Taman Budaya Sumatera Barat dan tempat-tempat strategis lainnya dapat dijadikan simbol hidup dan berkembangnya seni lukis di daerah ini.

"Tidak sedikit pula hasil karya seni perupa urang awak terdapat di pulau Jawa diantaranya Yogyakarta, Jakarta, Bandung, Riau dan lainnya yang eksistensi dan kehadirannyanya perlu kita apresiasi bersama," ujar Muharyadi dan Yasrul Sami memberi ilustrasi.