Kapolres Sijunjung, AKBP Muhammad Ikhwan Lazuardi, SH.SIK.MH Pimpin Apel Gabungan Operasi Lilin Nataru

Sijunjung (Minangsatu) - Dalam menjalankan tugas dan memberikan pelayanan terhadap masyarakat ditegaskan kepada seluruh personal jangan sampai terjadi  ego sentral, tetapi ciptakan bekerjasama dengan melayani masyarakat yang humanis dan penuh rasa simpati. 

Demikian disampaikan Kapolres Sijunjung, AKBP Muhammad Ikhwan Lazuardi, SH.SIK.MH, saat memimpin pergelaran apel Operasi Lilin 2022 untuk pengamanan Natal 2022 dan tahun baru (Nataru) 2023, Kamis (21/12) di halaman Polres setempat. 

Menurut Kasubag Humas Polres Sijunjung, AKP. Nasrul, SH, Sabtu (23/12) apel gabungan  Pasukan Operasi Lilin 2022 untuk pengamanan Natal 2022 dan tahun baru 2023, diikuti pleton TNI,  Shabara, Lantas, Reskrim, Dishub, Satpol PP, Damkar serta pleton Kominfo Kabupaten Sijunjung.

Jalin Silaturahmi, DKC Sijunjung Gelar Rafting Bersama DKD Sumbar

minangsatu > Sosial Budaya

Bupati Yuswir Arifin Salurkan Bantuan RTLH Kementrian PUPR Kepada 386 Warga Sijunjung

minangsatu > Sosial Budaya

Dihadapan pejabat Pemkab dan Forkopimda serta petugas yang akan diturunkan, sebut Nasrul, Kapolres membacakan pidato tertulis Kapolri Jendral Drs Listio Prabowo, M.Si tentang amanat operasi lilin 2022. Apel Operasi Lilin saat ini merupakan upaya pencekkingan suasana sebelum Natal dan Tahun Baru (Nataru)  " Semoga dengan operasi lilin semua kegiatan Nataru bisa berjalan dengan aman tertib dan lancar, " ujar Nasrul mengulangi ucapan Kapolres

Sejalan dengan membacakan pidato Kapolri, Kapolres menegaskan kepada Kasat Lantas, agar dalam operasi lilin tidak terjadi  ego sentral, selalu bekerjasama dengan melayani masyarakat yang humanis. Kapolres juga menyebutkan bahwa laju pertumbuhan Covid-19 di Indonesia sudah terkendali,sehingga pemerintah memberikan pelonggaran berbagai aktivitas masyarakat termasuk Nataru dengan menetapkan seluruh wilayah berada pada PPKM Level 1.

Momentum Nataru selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat, hasil survei dari Kemenhub, diperkirakan akan ada 44,17 juta orang melakukan pergerakan pada Nataru tahun ini. Oleh sebab itu, Polri perlu dukungan TNI,Pemerintah Daerah, Mitra Kamtibmas serta stakeholder terkait dengan sandi Operasi Lilin 2022 selama 11 hari (23/122022 -  2/2023) dilanjutkan dengan KRYD 3 Januari s/d 9 Januari 2023.