Kapolres Dan Ketua Bhayangkari Sijunjung Bantu Korban Banjir Muaro Takuang

Sijunjung (Minangsatu)--Kapolres dan Ketua Bhayangkari Sijunjung bersama jajaran menyalurkan bantuan terhadap warga pasca banjir bandang yang mamporakporandakan Nagari  Muaro Takuang, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung, Senin (20/1) subuh. Bantuan biaya sembako bagi warga korban banjir dan longsor diserahkan ke lokasi, Kamis (23/1) 

Paur Humas Polres Sijunjung, Iptu Nasrul, SH menyebutkan, sepulang mengantarkan bantuan, sampai saat menyalurkan bantuan situasi masih belum kondusif. Aktivitas warga masih lumpuh. Di lokasi relawan masih sibuk bahu-membahu melakukan proses pembersihan." Bantuan langsung diserahkan Kapolres Sijunjung AKBP Driharto, didampingi Ketua Bhayangkari Ny.Ratna Dianto secara simbolis diterima Wali Nagari Muarotakuang, Iswadi," terang Nasrul.

Bantuan yang disalurkan Kapolres di posko tanggap darurat Jorong Koto Lamo, Nagari Muaro Takuang, disaksikan ninik mamak,  Parijal Sutan Bangindo Sutan dan Syahbuddin Datuak Sinaro (Datuak Abu) Wali Nagari Kunangan Parit Rantang (Kunpar) Kecamatan Kamang Baru. 

Begitu paket bantuan diserahkan  langsung didistribusikan pada masyarakat yang terkena dampak banjir.

Bantuan yang diterima masyarakat berupa beras, mie instan, minyak goreng, susu, biskuit, dan bantuan dalam bentuk uang tunai untuk pembiayaan berbagai keperluan mendesak bagi masyarakat korban banjir. "Dengan adanya pendistribusian paket bantuan, diharapkan beban masyarakat dapat terbantu dan atas musibah yang menimpa, jajaran Polres Sijunjung pun menyatakan ikut prihatin," ujar Kapolres, dihadapan walingari, ninik mamak dan beberapa warga terdampak banjir.

Disebutkan, pendistribusian paket bantuan yang juga berasal dari Bhayangkari Polda Sumbar, merupakan bentuk kepedulian Polres Sijunjung dan Bhayangkari, terhadap masyarakat pasca musibah banjir dan longsor di Nagari Muaro Takung, beberapa hari lalu, hingga menimbulkan kerusakan puluhan rumah penduduk. 

Ketua Bhayangkari Sijunjung, Ny.Ratna Dianto Driharto menuturkan,  musibah banjir dan longsor melanda Muaro Takuang, juga menjadi duka bagi Bhayangkari Cabang Sijunjung. 

Atas persoalan ini, Bhayangkari Sijunjung lakukan koordinasi dengan Bhayangkari Daerah Sumbar, hingga langsung dapat ditindaklanjuti. "Khusus bagi kaum ibu-ibu, jaga kesehatan anak-anak,  Bhayangkari memberikan paket bantuan susu bagi keluarga korban banjir," sebut Ratna. 

Wali Nagari Muaro Takuang, Iswadi, sejak kejadian situasi belum sepenuhnya kondusif, curah hujan masih tinggi, hingga luapan air sungai (aliran Batang Takuang) sewaktu-waktu bisa saja kembali terjadi. 

Sebagai langkah antisipasi, pemerintah nagari minta Pemkab Sijunjung segera menyiagakan alat berat di posko induk untuk beberapa hari kedepan. Seraya mengaktifkan posko induk sebagai pusat informasi, pusat penanggulangan dan tindakan. " Masyarakat masih melakukan pembersihan  areal pemukiman dibantu Tim BPBD, Polisi, TNI, dan relawan," jelasnya. 

Berdasarkan catatan, sebut Iswadi, jumlah korban banjir 150 Kepala Keluarga (KK), satu rumah hancur terseret arus dan satunya lagi rusak parah dihantam longsor. Untuk sementara, pemilik rumah diungsikan ke rumah famili dan kerugian yang timbul masih dalam pendataan namun ditaksir mencapai ratusan juta. Sedangkan korban jiwa, sejauh ini masih nihil. 

Walinagari dan pemuka masyarakat serta warga setempat sangat berterimakasih atas kedatangan Kapolres dan Bhayangkari. Dalam kondisi masyarakat ditimpa musibah, bantuan dari Polres Sijunjung beserta Bhayangkari, sangat membantu beban yang dihadapi masyarakat.