- Selasa, 6 Februari 2018
Kantor KUA Kubung Kemalingan, 86 Pasang Buku Nikah Raib

AROSUKA (Minangsatu) - Sedikitnya 86 pasang buku nikah berikut dua pasang duplikat nikah raib dari Kantor Urusan Agama (KUA), Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Selasa (6/2). Diduga buku catatan pernikahan itu dibawa kabur pencuri yang beraksi pada Selasa ((6/2) dinihari.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, aksi maling dikantor KUA yang beralamat di nagari Kotobaru itu juga berhasil membawa kabur satu unit televisi LCD 22 inci yang berada di kantor tersebut.
Kepala KUA Kubung Zulfatmai mengatakan, kejadian ini pertama kali diketahui staf KUA Kubung Fauzi, saat yang bersangkutan hendak masuk kantor jam 07.00 WIB. Namun ia kaget ketika melihat pintu ruangan ada yang rusak. Melihat kejanggalan itu, Fauzi kemudian mengubungi Kepala KUA dan pegawai lainnya guna memberitahukan kondisi tersebut.
Terkait peristiwa pencurian ini, Kapolres Solok AKBP Ferri Irawan memastikan sudah dalam penanganan Polsek Kubung. "Kita masih melakukan penyelidikan, termasuk memeriksa para saksi-saksi," kata Kapolres Solok.
Sementara itu, Kakankemenag Kabupaten Solok H. Alizar melalui Kasi Bimas Islam H. Jamilus yang dikomfirmasi mengatakan, kasus pencurian bukan pertama kali dialami jajaran Kemenag. Sebelumnya, pada akhir tahun 2017, KUA Lembang Jaya juga mengalami kemalingan.
[VERIZAL SAROSA]
Editor :
Tag :#Pencurian #KUA Kubung
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
TERSANGKUT KASUS NARKOBA, DUA PEMUDA LUBUK BEGALUNG DITANGKAP TIM SPIDER POLRES SOLOK
-
MUSNAHKAN BARANG BUKTI, BUPATI SOLOK APRESIASI PENEGAK HUKUM ATASI PEREDARAN NARKOBA
-
TIGA PELAKU PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI AGAM DIRINGKUS POLISI, BELASAN PAKET SABU SIAP EDAR DIAMANKAN
-
DIDUGA SEROBOT TANAH PEMERINTAH, PEMKAB SOLOK LAPORKAN TIGA ORANG WARGA
-
KEJAKSAAN NEGERI SOLOK LAKUKAN PEMUSNAHAN BARANG BUKTI
-
KONFLIK POLITIK DI INDONESIA: CERMIN KETEGANGAN SOSIAL ATAU KEGAGALAN DEMOKRASI?
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL