KAN Siguntur Masuk Nominasi Enam Besar Se-Sumbar

KAN Siguntur Masuk Nominasi Enam Besar Se-Sumbar

Dharmasraya (Minangsatu) - Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN) Provinsi Sumatera Barat Amriman bersama tim, menilai Kerapatan Adat Nagari (KAN) Siguntur, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya.

Kedatangan Tim penilaian tersebut, disambut Bupati Dharmasraya, diwakili Sekretaris Daerah, H. Adlisman. Selain itu juga tampak hadir, Kepala Dinas Budaya, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, diwakili Sekretaris, Defri Zuhendra, Camat Sitiung, Zuherdi, Walinagari Siguntur, Hamdan dan seluruh perangkat. Wali Nagari Sungai Duo, Ali Amran, niniak mamak, bundo kanduang, beserta Babinsa dan Bhabinkamtibmas nagari setempat.

Dalam sambutan Bupati dibacakan Sekda Adlisman, menyatakan bangga atas prestasi KAN Siguntur. Pasalnya sudah masuk dalam Enam besar sebagai KAN terbaik, dari 19 Kabupaten/Kota berada diwilayah Sumatera Barat.

Menurutnya, pembinaan dilaksanakan dalam mewujudkan visi Kabupaten Dharmasraya Maju, Mandiri dan Berbudaya. Salah satu arah kebijakan, dalam rangka pelestarian adat dan budaya. Hal ini telah menuai hasil memadai.

KAN Siguntur telah temasuk mandiri dalam sebuah kelembagaan. Sejauh ini, telah eksis melestarikan norma dan aturan adat di lingkungan Nagari Siguntur.

"Berbagai inovasi serta kegiatan rutin secara berkesinambungan, menjalin kerjasama dengan lembaga pemerintah, pendidikan maupun organisasi, telah menjadi program prioritas ditengah  masyarakat oleh KAN Nagari Siguntur," Sebut Adlisman.

Ia juga mrnambahkan, keberadaan KAN Siguntur turut mewarnai pembangunan. Dengan mendukung penuh untuk kesuksesan program pemerintah dalam memanukan daerah.

Secara skala nasional, kesuksesan KAN Nagari Siguntur, dalam rangka mendukung kesuksesan Festival Pamalayu. Peran serta Pemerintah Nagari, KAN, dan seluruh elemen masyarakat sangat besar.

"Kami berharap penilaian KAN terbaik ini bisa menjadi pemicu semangat kembali menjadikan KAN sebagai  garda terdepan dalam pengembangan, adat dan  dijadikan bahan evaluasi di masa yang akan datang", tukasnya.

Sementara itu Ketua Tim penilai Amriman, didampingi anggota lainnya, seperti Puti Reno Raudha Taib, Yulizal Yunus, Yuzirwa Yasir, Zaitul Ikhlas Saat, Quartita Evari Hamdina dan Akral, mengatakan ada Empat aspek akan dinilai dalam lawatan tim ke Nagari Siguntur. Diantaranya, kelembagaan, penyelenggaraan adat, kompetensi, dan kerjasama antar lembaga.

Saat itu, Ketua KAN Siguntur, Abdullah Dt Godang, sangat berterimakasih kepada seluruh unsur.  Selaku ketua KAN beserta segenap pemangku adat di Nagari Siguntur, mempunyai komitmen tinggi dalam menjaga, melestarikan dan menerapkan norma dan aturan adat. Hampir di semua aspek kehidupan masyarakat, aturan adat masih menjadi salah satu pegangan dan acuan.

Penerapan norma adat, bukan semata dalam acara kenduri pernikahan anak cucu kemanakan. Namun aspek kehidupan masyarakat juga menjadi acuan dan perhatian. Bahkan, pola dan sistem bercocok tanam padi di sawah, juga termaktub dalam aturan adat.

Dalam pelestarian adat dan budaya, KAN tidak semata melakukan pembinaan di rumah gadang atau tempat balai adat. Namun juga mendatangi langsung ke rumah anak,cucu, kemanakan. Sehingga mereka memahami dan mengerti maksud dan tujuan progres dibuat oleh KAN.