- Minggu, 26 Oktober 2025
Kali Ini Versus Timnya HS, Bisakah SPFC Raih Poin?
Kali Ini Versus Timnya HS, Bisakah SPFC Raih Poin?
Ternate (Minangsatu) - Pekan ke-9 BRI Liga 1, Semen Padang FC bertandang ke Kie Raha, Ternate, Minggu (25/10/2025).
Lawan yang bakal dihadapi bukanlah lawan sembarangan. Dengan skuad menterengnya, Malut United saat ini bertengger di lima besar dengan 14 poin. Head Coachnya Hendri Susilo (HS) adalah pelatih yang dilengserkan dari Semen Padang di awal musim lalu.
Tentunya laga ini menjadi cukup emosional bagi SPFC dan Hendri Susilo. Namun, kenyataan bahwa Kabau Sirah sedang menjadi juru kunci membuat beban besar disandang Dejan Antonic. Terlebih, permasalahan administrasi yang masih mendera pelatih asal Serbia, membuat dirinya belum bisa berada di pinggir lapangan saat menghadapi Malut United.
Meskipun demikian, nada optimisme disampaikan Pelatih interim kabau sirah, FX Yanuar Wahyu. Ia meyakini peluang untuk mengalahkan Malut United itu masih ada.
“Dalam sepak bola semua peluang itu terbuka, bisa menang, seri dan kalah sekalipun melawan terkuat,” katanya.
Disebut Yanuar, SPFC harus fokus selama 90 menit dan tidak melakukan kesalahan yang dapat merugikan tim.
“Kans menang itu selalu ada kita harus bisa memanfaatkan momen kecil dan menghindari kesalahan sendiri,” tegasnya.
Editor : melatisan
Tag :#Semen Padang versus Malut United
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
TUNTUTAN TAK KUNJUNG DITANGGAPI, ULTRAS GARUDA DEMO DI KANTOR PSSI
-
RESMI, IMRAN NAHUMARURY RESMI LATIH PERSELA
-
POPNAS 2025 CABOR SEPAKBOLA; TIM SUMBAR PULANG LEBIH AWAL, INI CATATAN COACH WAHYUDI
-
'TAPURUAK', SEMEN PADANG FC TERIMA KEKALAHAN 7 LAGA BERUNTUN DI BRI SUPER LEAGUE
-
HADAPI AREMA FC, SPFC PUTUS TREN KEKALAHAN?
-
PENERAPAN AKUNTANSI MANAJEMEN PADA FURNITURE BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
-
DIMANA MUSEUM KOTA BUKITTINGGI?
-
"ANAK DARO" DIKLAIM KOPI KERINCI JAMBI OLEH ROEMAH KOFFIE, POTENSI PENCAPLOKAN BUDAYA MINANG PICU KONTROVERSI
-
MEMBUMIKAN KOPI MINANG: DARI SEJARAH 1840 HINGGA GERAKAN MENANAM KAUM
-
FWK MEMBISIKKAN KEBANGSAAN DARI DISKUSI-DISKUSI KECIL