HOME OLAHRAGA KABUPATEN LIMAPULUH KOTA
- Sabtu, 1 Januari 2022

Limapuluh Kota (Minangsatu) - Dualipa FC akhirnya berhasil melaju ke final Suratin U-17 regional Sumbar 2021 setelah pada babak semifinal mengalahkan Semen Padang dengan skor meyakinkan 2-0, Sabtu (1/1/2022).
Dua gol Dualipa diciptakan oleh Lugas Satrya Pratama pada menit 50 dan Jimmy Tryan Brother pada menit 62. Berkat kemenangan ini, Dualipa akan menantang PSP Padang pada babak final yang sebelumnya mengandaskan perlawanan PSBS Batusangkar dengan Skor 2-0.
Babak final akan diselenggarakan pada Senin mendatang (3/1/2022) di venue yang sama yaitu GOR Singa Harau Kabupaten Lima Puluh Kota.
Laga antara Dualipa versus Semen Padang berlangsung ketat sejak wasit Kurnia Ramadhan asal Kota Padang Panjang meniup peluit kick off. Semen Padang terlebih dahulu mampu menekan Dualipa. Diawali free kick Muhammad Touriq, Muhammad Daffa yang berdiri bebas di depan kotak penalti Dualipa melepaskan sepakan yang akhirnya melambung di atas gawang Firhanul Insan Zinda.
Dua menit berselang, giliran Januardi yang lepas dari kawalan bek Dualipa, sayang sontekannya masih dapat diamankan penjaga gawang. Selanjutnya giliran center back Semen Padang Raihan menanduk bola usai menerima sepak pojok dari Ferron Tasix, namun masih belum juga menjadi gol.
Tak berhenti disitu, sebuah drive dari Ferron Tasix dari sisi kiri mampu menembus pertahanan Dualipa yang digalang oleh Muhammad Luthfi dan Zidan Fresko, namun sepakannya masih bisa diamankan penjaga gawang Dualipa, Firhanul Insan Zinda.
Tak mau kehilangan muka, anak-anak Dualipa balik menekan Kabau Sirah Mudo. Dimotori kapten Lugas Satrya yang berhasil membuka ruang di celah pertahanan Semen Padang, Rafi Nofrianto melepaskan tembakan yang sayang masih melambung di atas gawang Dicky Aidil Gusdira.
Memasuki menit 17 giliran Lugas melakukan aksi drive menyusup ke pertahanan Semen Padang. Lewat aksi "step-over", striker tegap yang pernah mencicipi seleksi Timnas U-16 ini melepaskan tembakkan keras. Namun sayang sepakannya masih jauh di atas mistar gawang Semen Padang.
Setelah itu, saling jual beli serangan terjadi antar kedua tim. Semen Padang yang dimotori Muhammad Vava dan Ufo Tri Nando beradu kreatif dengan gelandang Dualipa seperti Rivaldo dan Kelfin Haniffaturrahman. Baik Semen Padang maupun Dualipa sama-sama menyajikan permainan terbaik. Jelang istirahat babak I, Januardi berhasil mengecoh pertahanan Dualipa. Striker masa depan Kabau Sirah ini berhasil mengirimkan assist kepada Bagas Ananta. Tapi sayang sepakannya masih belum bisa merubah kedudukan. Skor 0-0 menutup babak pertama.
Memasuki babak kedua, Dualipa terlebih dahulu berhasil menguasai pertandingan. Kombinasi Lugas Satrya, Rafi Nofrianto, dan Jimmy Tryan memaksa duet tembok Semen Padang Raihan dan Touriq harus jatuh bangun pertahanan mereka.
Betul saja, 5 menit babak kedua berjalan, Lugas Satrya benar-benar menjadi momok bagi Semen Padang. Lepas dari kawalan bek Semen Padang, Lugas dengan tenang menceploskan bola ke gawang Semen Padang. Skor 1-0 untuk keunggulan Dualipa.
Ketinggalan 0-1, anak asuh Hendra Susila tersentak. Masuknya Hidayatul Hanif sedikit memberikan gaya berbeda pada permainan Semen Padang. Anak-anak Indarung mampu menguasai "ball position". Sayang sekali, lewat skema serangan balik yang ciamik, menit ke 62, giliran Jimmy Tryan Brother yang menjebol gawang Dicky Aidil Gusdira. Skor 2-0 menjadikan posisi Dualipa semakin kokoh.
Masuknya Heru Zambari pada menit 64 menggantikan Muhammad Fachri seperti memberi suntikan energi baru bagi Semen Padang. Tercatat beberapa kali Heru Zambari dan Hidayatul Hanif melepaskan 'shooting' dari luar kotak. Namun, tak satupun yang menjadi gol. Hingga peluit akhir ditiup wasit, skor 2-0 bertahan untuk keunggulan Dualipa.
Usai pertandingan, Pelatih SPFC U-17 Hendra Susila mengapresiasi usaha anak-anak asuhnya meskipun belum bisa melaju ke babak final. "Apresiasi untuk anak-anak. Mereka sudah bekerja keras. Menilik hasil, kita telah meraih target. Semifinal adalah target kita. Namun yang lebih penting dari itu adalah pembinaan. Semoga ini menjadi jenjang bagi anak-anak menuju level senior," jelasnya.
Sementara itu, manager Dualipa, Jhonny Sandadinata menyampaikan syukur atas kemenangan yang diraih anak asuhnya. "Alhamdulillah, kita berhasil melewati semifinal dengan baik, berkat kerja keras dan doa tentunya. Kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk jadi wakil Sumatra Barat di ajang nasional", ujarnya.
Editor : ranof
Tag :#Semifinal#Suratin U17#Semen Padang kalah#Dualipa menang#Sumbar#
-
Terkait Aksi WO Genetika FC Di Muda’s Top Cup 2022, Ini Penjelasan Dari Pihak Wasit Dan Genetika FC
-
Genetika FC 'Walk Out', Kopi Mos FC Ke Babak 8 Besar Muda's Top Cup Sumbar-Riau 2022
-
Diwarnai Keputusan Kontroversial, PLPP Sumbar Kalahkan Kopi Mos 2-1
-
Kalahkan PS Pasbar, Kopi Mos FC Melaju Ke Semifinal Gelanggang Bung Hatta Cup 1
-
Sengit, Kopi Mos FC Kalahkan PSB Batu Taba Lewat 'Epic Come Back'
-
Catatan Hendry Ch Bangun : "Jangan Sampai Tiga Kali"
-
Dilema Sumbar Dengan UU No 17/2022, Mentawai Resah Kembali?!
-
Catatan Ketua PWI Jaya, Sayid Iskandar : Urai Benang Kusut Itu, Pedomani PD/PRT Dan Luruskan Niat
-
MENELISIK KEMBALI PEPATAH MINANGKABAU SEBAGAI BAHAN AJAR BAM
-
MENEROPONG SISI LAIN MASYARAKAT MINANGKABAU KEKINIAN