HOME KESEHATAN KABUPATEN LIMAPULUH KOTA
- Senin, 23 September 2019
Kabut Asap Makin Pekat, Sekolah Di Limapuluh Kota Diliburkan

Harau (Minangsatu) - Kabut asap di Kabupaten Limapuluh Kota Senin, (23/9) makin tebal, menyikapi hal itu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat meliburkan seluruh sekolah-sekolah.
Terpantau Minangsatu pada Senin (23/9) pagi, para siswa SMAN 1 Harau dan SMPN 1 Harau pulang lebih cepat dari biasanya, pada pukul 09.30 WIB para siswa berbondong-bondong meninggalkan sekolah mereka, ada yang jalan kaki, sepeda dan ada yang menggunakan sepeda motor.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Limapuluh Kota Hj. Indrawati, M.Pd pada Minggu (22/9) ketika dihubungi via Whatsapp mengatakan pada hari sabtu 21 September 2019 sudah meliburkan sekolah di dua kecamatan yakni Kecamatan Kapur IX dan Pangakalan Koto Baru.
"Iya, Sabtu kita sudah liburkan dua kecamatan (Pangkalan Koto Baru dan Kapur IX-Red) karena kecamatan itu kualitas udara sudah level bahaya," katanya.
“Untuk Senin depan kita lihat kondisi cuaca, jika masih dalam kondisi tidak sehat, kemungkinan anak sekolah akan kita liburkan kembali, begitu juga dengan sekolah-sekolah di Kecamatan lainnya,” ujarnya.
Diakuinya, jika kondisi cuaca masih dalam kategori tidak sehat pemkab limapuluh Kota akan segera mengeluarkan edaran untuk meliburkan sekolah-sekolah di kabupaten Limapuluh Kota, sesuai dengan arahan kepala daerah.
“Kita berdoa kondisi ini segera membaik, sehingga proses belajar mengajar kembali normal, kita liburkan sekolah demi kesehatan anak didik dan para guru juga," tutupnya.
Editor : T E
Tag :#limapuluh kota #kabut asap #sekolah libur
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
SEBANYAK 36.885 BALITA LIMAPULUH KOTA HARUS TERIMA VAKSIN POLIO
-
MASYARAKAT KELUHKAN PELAYANAN KESEHATAN UPTD PUSKESMAS PAKAN RABAA
-
DINAS KESEHATAN LIMAPULUH KOTA BERIKAN LAYANAN KESEHATAN MAKSIMAL UNTUK MASYARAKAT
-
SEBANYAK 22 PUSKESMAS DI LIMAPULUH KOTA REAKREDITASI
-
PEMKAB LIMAPULUH KOTA PERIKSA KESEHATAN ASN
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL
-
REQUISITOIR JPU KASUS PEMBUNUHAN BERENCANA TANAH DATAR: TUNTUT PIDANA MATI