- Rabu, 16 Oktober 2019
Kabut Asap Kembali Selimuti Wajah Kota Solok

Kota Solok (Minangsatu) - Kota Solok kembali diselimuti kabut asap yang diduga bekas kebakaran hutan dan lahan. Walaupun kualitas udara masih dalam kategori sedang dengan jarak pandang lebih kurang 2 hingga 3 kilometer namun masyarakat tetap dihimbau agar mengurangi aktifitas diluar ruangan. “Apabila aktifitas tersebut memang sangat dibutuhkan maka diharapkan untuk mengenakan masker guna menghindari dampak yang bisa timbul akibat adanya kabut asap tersebut,” demikian disampaikan Plt. Kepala Tata Usaha, Kasi Rehabilitas dan Rekonstruksi BPBD Kota Solok, Adel Wiratama, Rabu (16/10).
Menurut Adel Wiratama, keberadaan kabut asap ini memang sudah terlihat sejak tanggal 14 Oktober kemaren, namun untuk kondisi hari ini tingkat ketebalannya semakin bertambah, bahkan jika kita bernafas kualitas udarapun mulai terasa berbau asap.
Dikatakan Adel, pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap kualitas udara di kota Solok hingga 3 hari kedepan dan jika setelah tiga hari kemungkinan kualitas udara memburuk pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup. "Untuk sementara kami telah menghimbau masyarakat untuk waspada, mengurangi aktivitas di luar rumah, memakai masker dan mengurangi kecepatan laju kendaraan," jelasnya.
Sementara itu dari pantauan aktifitas masyarakat diKota Solok hari ini masih berjalan normal seperti hari-hari biasanya, namun demikian beberapa pengendara terutama untuk kendaraan roda dua sudah terlihat mengenakan masker saat mengendarai kendaraannya.
Editor : melatisan
Tag :#udara tercemar
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
SEJAK DIBUKA FEBRUARI LALU, JUMLAH PASIEN RAWAT INAP DI RSUD SERAMBI MADINAH MENINGKAT
-
BPOM PADANG GELAR KOORDINASI KEGIATAN KIE DI KOTA SOLOK
-
BPOM SUMATERA BARAT LAKUKAN PEMERIKSAAN MAKANAN DAN MINUMAN DI AREA PASAR PABUKOAN KOTA SOLOK
-
KADIS KESEHATAN ELVI ROSANTI: EMPAT STRATEGI MENURUNKAN AKI,AKB DAN STUNTING DI KOTA SOLOK
-
DIBANTU KEMENKES RI, RSUD MUHAMMAD NATSIR SOLOK TELAH DILENGKAPI CATHETERUZATION LABORATORY
-
REQUISITOIR JPU KASUS PEMBUNUHAN BERENCANA TANAH DATAR: TUNTUT PIDANA MATI
-
PEJUANG MUDA: HILIRISASI KOPI UNTUK DONGKRAK EKONOMI
-
PELATIHAN KETERAMPILAN SOLID HAIRCUT, SULAM DAN PEMBUATAN CREATIVE DIGITAL PORTFOLIO SEBAGAI UPAYA PEMBINAAN YOUNG TALENTPRENEUR PADA KELOMPOK KESETARAAN PAKET C DI NAGARI SUNGAI KAMUNYANG KABUPATEN 5
-
GARUDA MUDA, DARI SEMIFINAL BERSEJARAH KE KUALIFIKASI YANG MEMBEKAS LUKA, BUKTI INKONSISTENSI PSSI
-
HMI DAN REPUTASI GLOBAL PERGURUAN TINGGI