HOME PENDIDIKAN KOTA PADANG
- Kamis, 3 Desember 2020
Jurusan THP Unand Inisiator ICS-Network

Padang (Minangsatu)–Jurusan Teknologi Hasil Pertanian (THP) Fakultas Teknologi Pertanian (FATETA) Universitas Andalas mencatat sejarah baru dengan mendirikan suatu jaringan kerja sama nasional yang diberi nama Indonesia Community Service Network (ICS-Network).
Ini merupakan jaringan kerjasama nasional di bidang pengabdian kepada masyarakat lintas disiplin ilmu dari Perguruan Tinggi se-Indonesia.
Organisasi ini telah di launching pada kegiatan seminar nasional dengan tema pengabdian kepada masyarakat (PKM) sebagai aktualisasi tri dharma perguruan tinggi ditengah pandemi covid-19 yang diselenggarakan oleh Jurusan THP FATETA Universitas Andalas Padang bekerjasama dengan Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Logista, pada hari Senin 30 November 2020 secara virtual melalui salah satu aplikasi pertemuan daring yang dipandu oleh Felga Zulfia Rasdiana, S,TP, M.Si.
Acara seminar nasional ini dibuka secara resmi oleh Dekan FATETA Universitas Andalas Dr. Ir. Feri Arlius, M.Sc.
Seminar nasional ini menghadirkan narasumber Prof. Dr. Ir. Helmi, M.Sc (Guru Besar Ilmu Pembangunan Pertanian Universitas Andalas), Prof. Dr. Sugeng Heri Suseno, S.Pi, M.Si (Wakil Ketua LPPM Institut Pertanian Bogor), Prof. Dr. Ir. Fauzan Azima, MS (Guru Besar Teknologi Hasil Pertanian Universitas Andalas), Prof. Muchtaridi, M.Si., Ph.D, Apt (Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Padjajaran), dan Dr. Ir. Reti Wafda, MTP (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pemprov. Sumatera Barat).
Daimon Syukri, S.Si, M.Si, Ph.D selaku seksi acara menjelaskan bahwa kegiatan seminar nasional ini diikuti lebih kurang 250 peserta dari 110 perguruan tinggi se-Indonesia. Sebanyak 120 judul makalah pengabdian kepada masyarakat dipresentasikan di paralel room session pada kegiatan ini.
Adapun tema makalah yang dipresentasikan mencakup pengabdian masyarakat bidang pangan dan pertanian; bidang kesehatan dan eksakta; bidang pendidikan dan ekonomi; bidang sosial dan humaniora.
Peserta yang mengikuti kegiatan ini berasal dari Universitas Andalas sebagai tuan rumah, Universitas Syiah Kuala, Universitas Bengkulu, Universitas Jambi, Institut Teknologi Sumatera, Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung, Universitas Sumatera Utara, Universitas Sumatera Selatan, Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Padjajaran, Institut Pertanian Bogor, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Sebelas Maret, Universitas Hasanuddin, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Kutai Kartanegara, Universitas Muhammadiyah Parepare, Universitas Palangka Raya, Universitas Pattimura, Universitas Sulawesi Tenggara, Universitas Pendidikan Nasional Denpasar, Universitas Papua dan perguruan tinggi lainnya, ungkap Daimon.
Tentang ICS-Network, Ismed, S.Pt, M.Sc selaku koordinator menambahkan, bahwa inisiasi dibentuknya jaringan kerjasama di bidang pengabdian kepada masyarakat perguruan tinggi se-Indonesia didasari karena selama ini kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang merupakan salah satu tri dharma perguruan tinggi kurang mendapat perhatian dan kegiatan pengabdian yang dilakukan belum memperlihatkan hasil yang nyata dimasyarakat.
"Sementara disisi lain, banyak hasil-hasil pendidikan dan penelitian yang telah dilakukan oleh perguruan tinggi diperlukan untuk pemberdayaan masyarakat. Kurangnya perhatian pada kegiatan pengabdian masyarakat juga disebabkan belum adanya wadah informasi dan kolaborasi kerjasama yang memfasilitasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat lintas disiplin ilmu perguruan tinggi se-Indonesia yang selanjutnya mampu bersinergi dengan pemerintah, swasta dan lembaga sosial pemberdayaan masyarakat lainnya," papar Ismed.
Prof. Dr. Ir. Helmi, M.Sc Guru Besar ilmu pembangunan pertanian Universitas Andalas Padang selaku narasumber, mengungkapkan bahwa apresiasi atas inisiatif Jurusan THP FATETA Universitas Andalas membentuk sebuah jaringan pengabdian kepada masyarakat berskala nasional yang melibatkan perguruan tinggi se- Indonesia.
"Tantangan pengabdian masyarakat kedepan adalah tidak bisa diberikan oleh satu bidang ilmu saja tetapi harus multi disiplin ilmu karena masalah yang dihadapi masyarakat berdimensi kompleks. Kegiatan PKM juga tidak bisa diberikan oleh satu pihak saja tetapi memerlukan kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah, swasta dan masyarakat. Kolaborasi multi disiplin ilmu dan semua pihak maka kegiatan pemberdayaan masyarakat akan cepat terealisasi. Maka inisiatif Jurusan THP Universitas Andalas membentuk wadah kerjasama pengabdian kepada masyarakat multi disiplin ilmu dipandang sangat tepat," ungkap Prof. Helmi.


Adanya ICS-Network ini, juga disambut baik oleh peserta seminar nasional PKM. Salah satunya adalah Apt. Nurul Mardiati, M.Sc Dosen Stikes Borneo Lestari Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
"Adanya asosiasi pelaksana PKM secara nasional, selain memperluas link kerjasama dan kolaborasi, dalam akreditasi program studi dengan 9 standar saat ini, juga mencakup point adanya asosiasi, hadirnya ICS-Network tentu akan membantu program studi dalam proses akreditasi nantinya," ujar Nurul.
Langkah cepat yang akan dilakukan oleh ICS-Network setelah di launching, adalah dengan membuka registrasi peserta yang akan bergabung menjadi anggota ICS-Network. Selanjutnya akan dibentuk ICS-Network committee, koordinator masing-masing wilayah/ provinsi dan koordinator perguruan tinggi dan koordinator masing-masing bidang.
"Agenda yang akan dilakukan ICS-Network adalah mempersiapkan struktur legal formal organisasi, website, kartu anggota, FGD, penerbitan Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia-ICSN, Seminar Nasional dan Internasional Pengabdian Masyarakat. Oleh sebab itu, mari bersama menjadi bagian dari network ini," pungkas Ismed, yang juga merupakan editor chief Jurnal Logista.
Editor : sindy
Tag :#JurusanTHP #THPUnand #Inisiator #ICS-Network #Padang
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
22 KARYAWAN PT SEMEN PADANG IKUTI PROGRAM S2 OPERATIONAL EXCELLENCE DI UNAND
-
PERKUAT KOMITMEN PENDIDIKAN, PT SEMEN PADANG RESMIKAN TIGA RUANG KELAS BARU DARI SEPABLOCK DI SD SEMEN PADANG SCHOOL
-
157 PELAJAR TERIMA DANA CSR BANK NAGARI BIDANG PENDIDIKAN DI KOTA PAYAKUMBUH
-
PASTIKAN ANAK KURANG MAMPU TETAP SEKOLAH, PT SEMEN PADANG SALURKAN RP641 JUTA UNTUK TIGA MADRASAH
-
UNP SELENGGARAKAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS AI BAGI GURU PJOK SMP DI KOTA PADANG
-
KONFLIK POLITIK DI INDONESIA: CERMIN KETEGANGAN SOSIAL ATAU KEGAGALAN DEMOKRASI?
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL