Jelang Pendaftaran Ke KPU, Issu Duet Poros Baru Gerindra-PKB, Yulius-Aizar Menguat

Jelang Pendaftaran ke KPU, Issu Duet Poros Baru Gerindra-PKB, Yulius-Aizar Menguat

Pd. Panjang (Minangsatu) - Menjelang pendaftaran pasangan calon (paslon) parpol  ke KPU 27 Agustus mendatang. Duet paslon koalisi  Poros Baru Partai Gerindra_ PKB, makin jadi perbincangan banyak lapisan warga Kota Padang Panjang. Pasalnya, sebagai parpol  pemenang Pilpres sangat riskan jika Partai Gerindra tidak ikut usung duet calon di pesta Pilkada.

Menurut Firman, 49, warga Kota Padang Panjang disela sela pelantikan anggota DPRD periode 2024-2029, Selasa (13/8/2025) mengatakan, Padang Panjang masih berharap banyak dukungan dana APBN diluar APBD untuk memajukan kota ini. Maka itu, butuh sosok calon pemimpin dari Partai Gerindra untuk memuluskan langkah kita "  manjuluak " dana ke pusat. Apalagi saat ini kondisi APBD Padang Panjang berada dalam posisi defisit, tuturnya.

Dalam hal ini bukan  kita mengabaikan duet paslon lainnya, tetapi, kita tentu perlu arif melihat perkembangan dinamika politik yang terjadi saat ini. Sudah kita ketahui, jika saat ini hasil Pilpres dimenangkan kubu Partai Gerindra dengan menempatkan sang Ketua Umum Prabowo Subianto sebagai Presiden RI periode 2024_2029.

" Rasanya,  sangat pas jika  yang menjadi calon pemimpin kota ini salah satu berasal dari Partai Gerindra," lanjut Firman ikut diamini Derisman (46).

Telah sama sama kita ketahui, untuk menggaet dana pusat lewat APBN, kita butuh dukungan dan jalur yang pas. Dan saya optimis, hal ini akan terjawab andai salah satu duet pemimpin Padang Panjang ke depan berasal dari kader Partai Gerindra. Saat ini, kita sudah mendengar jika APBD Padang Panjang saban tahun nilai alokasinya alami trend penurunan. Sedangkan kebutuhan Padang Panjang akan berbagai kebutuhan ekonomi kerakyatan cukup tinggi disamping infrastruktur, tukuk, tukuk Derisman menimpali.

Sementara Ketua DPC Partai Gerindra Kota Padang Panjang, Yulius Kaisar mengemukakan, kini pihaknya sudah ada pembicaraan dengan PKB untuk mausuang duet paslon di Pilkada. Disni kita perlu membangun langkah koalisi, karena Gerindra hanya miliki 3 kursi DPRD. Ketentuan KPU, itu 4 kursi baru bisa usung duet paslon.

"Alhamdulillah, PKB sudah siap bergandengan di Pilkada 2024. Saat ini, kita tengah inten  bicarakan sosok akan diusung di Pilkada,” jelas Yulius.

Nama nama mulai beredar di kubu Partai Gerindra untuk bakal calon (balon) Wali Kota antaranya, Yulius Kaisar dan Novi Hendri. Sedang dari kubu PKB, beredar nama Drs. H Alizar Chan, M. Ag. Seyogyanya, di Poros Baru ini bisa saja muncul duet Yulius-Alizar  atau, Novi -Alizar. Kita tinggu.