Jelang Lebaran, Harga Cabe Makin Pedas

Dharmasraya (Minangsatu) - Dua hari (H-2) menjelang lebaran Idul Fitri, harga cabai semakin pedas. Pasalnya di dua pasar tradisional, tepatnya di Pasar Minggu Pulau Punjung dan Pasar Senin Sikabau, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, pada Senin (2/6) harga cabai merah keriting mencapai Rp60 Rb/kg. Sedangkan harga Bawang putih Bertengger di posisi Rp40 Rb/kg, untuk harga bawang merah tembus pada posisi Rp30 Rb/kg. 

Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Dharmasraya Budi Waluyo melaporkan sesuai dengan hasil survey dilakukan tim, bahwasanya beberapa item harga sembilan bahan pokok (Sembako) merangkak naik. Hal ini sesuai dengan temuan di pasar Minggu Pulau Punjung dan Pasar Senin Sikabau, bahwa harga Beras KW I Rp14 Rb/kg, Beras KW II Rp13 Rb/kg.

Untuk harga CabaiMerah mencapai Rp60 rb/kg, Bawang Merah Rp30 rb/kg, Bawang putih Rp40 rb/kg. Sedangkan Kacang tanah masih tetap bertengger dengan harga Rp22 rb/kg, Kacang kedelai Rp10kg/kg, Jagung pipilan Rp 4.000/kg, Ubi kayu Rp 2.500/kg, Ubi jalar Rp 5.000/kg, Tomat Rp 6.000/kg, Kentang Rp10 rb/kg, Kol Rp 4.000/kg
Kelapa Rp3.500/kg, Daging sapi Rp130 rb/kg, Daging ayam Rp35 rb/kg. Telur ayam Rp 1.400/butir, Ikan laut Rp30 rb/kg, Ikan Air Tawar Rp35/kg, Gula pasir Rp13.500/kg, Minyak Goreng Curah Rp13 rb/kg. 

Andi Pitopang salah seorang tokoh masyarakat Kenagarian Sikabau mengatakan ketika merosotnya harga penjualan komoditi andalan masyarakat, berupa sawut, dan karet, tiba-tiba harga Sembako melonjak naik. Sementara kebutuhan masyarakat sangat tinggi dalam menghadapi lebaran. 

Ia juga menambahkan, bahwasanya dalam menghadapi kenaikan harga ketika hendak masuk bulan Ramadhan, hingga menghadapi lebaran, pemerintah daerah melalui dinas terkait wajib melakukan antisipasi dini. Dengan melakukan bazar murah, sehingga ekonomi masyarakat tetap stabil, pungkasnya.