- Jumat, 29 Maret 2019
Jarang Terjadi, Hujan Es Kejutkan Warga Canduang

Canduang (Minangsatu) - Setelah beberapa hari tak turun Hujan, Kamis (28/3), sekira pukul 14.30 siang, terjadi hujan lebat disertai es di Nagari Canduang Koto Laweh, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam.
Menurut keterangan saksi mata, Yogi Fernandes (25), seorang warga yang berkebetulan sedang ada urusan kerja di Kantor Wali Nagari Canduang Koto Laweh, hujan es berlangsung kira-kira 5 menit, dari 20 menit hujan lebat yang terjadi.
"Kami mendengar seperti batu jatuh di atas atap saat hujan lebat datang. Penasaran ada apa, saya langsung keluar. Ternyata banyak batu-batu es kecil sudah berserakan di halaman," jelasnya.
Ditambahkan Yogi, kejadian ini hanya terjadi di sekitaran Kantor Wali saja. Di jorong yang sama dengan lokasi yang berbeda, masyarakat tidak menemui adanya hujan es.
Menurut Andi Sulistiono, Staff operasional di Global Atmosfer Watch (GAW), Palupuah Kabupaten Agam, kejadian hujan es adalah fenomena dinamis atmosfer yang tak perlu dikhawatirkan.
"Hujan es itu biasa terjadi. Beberapa tahun lalu hal serupa pernah terjadi di Padang Lua, Agam. Warga tidak usah khawatir dengan turunnya hujan es," jelas Andi.
Ditambahkan oleh Andi, hujan es terjadi karena adanya kondensasi uap air lewat proses pendinginan di atmosfer pada sebuah lapisan yang terdapat di atas level beku. Biasanya, hanya es yang berukuran besar saja yang terjadi dengan proses seperti ini. Karena ukurannya yang besar, sehingga meski es sudah turun ke suhu yang lebih hangat dan daerah lebih rendah, tidak semua es ini menjadi mencair.
"Biasanya hujan es diawali dengan panas berhari-hari tanpa hujan. Sehingganya adanya penumpukan energi di awan, yang kita sebut dengan awan cumulo nimbus," imbuh Andi.
Andi juga menjelaskan bahwa bulan April dan November merupakan bulan-bulan dengan puncak curah hujan tertinggi untuk kawasan Sumatera Barat.
"Bulan April dan November adalah puncaknya curah hujan yaitu dari 200 hingga 400 mm. Semoga masyarakat bisa lebih bijaksana dalam berkegiatan selama bulan ini. Terutama yang bagi yang melakukan perjalanan jauh," pungkas Andi.
Editor : T E
Tag :Hujan es #Canduang
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
ADA LUBANG BESAR DI TENGAH JALAN, BAHAYA MENGINTAI PENGGUNA JALAN LINTAS BUKITTINGGI PAYAKUMBUH
-
TANAH LONGSOR DI SIGIRAN, KABUPATEN AGAM: EMPAT RUMAH WARGA DAN SATU BENGKEL RUSAK
-
MAHYELDI PRIHATIN ATAS HILANGNYA PEMUDA AGAM YANG HILANG SEJAK SEBULAN LALU
-
JALUR MALALAK MACET PARAH, PERTAMINA PATRA NIAGA LAKUKAN ALIH SUPLAI BBM DAN LPG DI SUMATERA BARAT
-
DUA UNIT RUMAH KAYU DI NGUNGUN KOTO TANGAH TILKAM LUDES DIMAKAN SIJAGO MERAH
-
DINAKHODAI ARISAL AZIZ, OPTIMISTIS MATAHARI KEMBALI BERSINAR TERANG DI SUMBAR
-
TRANSFORMASI PSIKOLOGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF DAN HUMANISTIK
-
PSIKOLOGI HUMANISTIK PADA TOKOH YASUAKI YAMAMOTO DALAM NOVEL “TOTTO-CHAN GADIS KECIL DI PINGGIR JENDELA” KARYA TETSUKO KUROYANAGI
-
MANARI DI LADANG URANG: ANTARA KEBEBASAN DAN KESADARAN SOSIAL DALAM BINGKAI KEARIFAN MINANGKABAU
-
BARA KATAJAM LADIANG,LABIAH TAJAM MULUIK MANUSIA: SEBUAH PRIBAHASA MINANGKABAU