HOME PEMBANGUNAN KABUPATEN SIJUNJUNG

  • Selasa, 9 April 2019

Jalan Propvinsi Yang Rusak Di Sijunjung, Mulai Diperbaiki

Saking banyaknya lokasi yang rusak dan berlobang di jalan Simancuang, Tanjung Ampalu menuju pusat kabupatenb Sijunjung, saat sekarang sudah mulai pengerjaan untuk perbaikan
Saking banyaknya lokasi yang rusak dan berlobang di jalan Simancuang, Tanjung Ampalu menuju pusat kabupatenb Sijunjung, saat sekarang sudah mulai pengerjaan untuk perbaikan

Sijunjung (Minangsatu) - Sejumlah ruas jalan propinsi di Kabupaten Sijunjung, yang kondisinya sangat memprihatinkan sudah mulai dibenahi. Hal itu terlihat di ruas jalan Tanjung Ampalu - Sijunjung, dimana jajaran UPTD Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, Jalan Propinsi, Wilayah Sijunjung, Dinas Prasarana Jalan, Tata Ruang dan Pemukiman Sumbar, sudah mulai melakukan pembenahan.

Pantauan di lapangan, di beberapa ruas jalan sejumlah alat terlihat sedang melakukan aktifitas membenahi saluran air dan penimbunan jalan yang berlobang. Namun sangat disayangkan penimbunan itu tidak diiringi dengan pengaspalan. Hal itu bisa mendatangkan petaka bagi pengendara, karena dari pembenahan itu adanya lobang lobang yang belum di tutup dengan aspal dan sangat rawan terjadinya kecelakaan.

Menurut sejumlah masyarakat yang berdomisili di Kecamatan Koto VII dan pengguna jalan Tanjung Ampalu - Sijunjung, memang sangat berharap pembenahan itu secepatnya dirampungkan. Perbaikan jalan yang tidak tuntas pengerjaannya mendatangkan kerawanan terjadinya kecelakaan. Apalagi disaat malam dan pagi hari, jalur ini sangat ramai dilalui pengendara berbagai jenis kendaraan.

Ketika hal ini dikonfirmasikan ke Kepala UPTD Rehabilitas/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, Jalan Propinsi, Wilayah Sijunjung, Dinas Prasarana Jalan, Tata Ruang dan Pemukiman Sumbar, di Sijunjung, Jefri. MT, mengakui kondisi jalan, terutama ruas Tanjung Ampalu - Sijunjung, banyak yang rusak. Namun saat ini pihaknya sudah mulai melakukan pembenahan. " Tentunya pembenahan itu secara bertahap, apalagi dalam memesan aspal minimal  50 ton," ujar Jefri.

Selain persoalan ruas jalan Tanjung Ampalu - Sijunjung, tukuk Jefri, di wilayah kerja UPTD yang ia pimpin mencakup Sawahlunto, Sijunjung dan Dharmasraya, terdapat 12 ruas jalan propinsi dengan panjang 186 kilometer. Untuk pemeliharaan dan merambah tahun 2019 tersedia anggaran sekitar Rp 6 miliar. Anggaran itu hanya untuk pemeliharaan. "Perbaikan jalan yang rusak parah dan tebing jalan yang amblas di dekat kantor bupati Sijunjung, tidak masuk dalam anggaran itu," terang Jefri.


Wartawan : Syaiful Husein
Editor : T E

Tag :Jalan rusak #Sijunjung

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com