Jalan Propinsi Di Sijunjung Banyak Yang Rusak

Sijunjung (Minangsatu) - Sejumlah ruas jalan propinsi di Kabupaten Sijunjung, kondisinya sangat memprihatinkan. Malah saking banyaknya jalan yang rusak dan berlobang, pengendara harus ekstra hati hati karena kindisi itu sangat rentan dengan kecelakaan. 

Pantauan di lapangan, ruas jalan menuju pusat Kabupaten Sijunjung, mulai dari Simpang Simancuang, Tanjung Ampalu Koto VII, sampai ke Simpang Tanah Badantuang, hampir disepanjang ruas itu dihiasi dengan lobang lobang. Jika pemakai jalan tidak hati hati, bahaya kecelakaan siap menghadang.

Menurut sejumlah masyarakat yang bersomisili di di Kecamatan Koto VII, Sijunjung dan Muaro Sijunjung, sebagai pusat ibu kabupaten setempat, kondisi jalan yang rusak di Sijunjung ini sudah tak asing lagi bagi mereka. Malah sudah menjadi momok bagi pengguna jalan bahwa kalau sudah berada di jalan yang rusak berarti mereka sedang melewati daerah Sijunjung.

Ketika hal ini dikonfirmasikan ke Kepala UPTD Rehabilitas/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, Jalan Propinsi, Wilayah Sijunjung, Dinas Prasarana Jalan, Tata Ruang dan Pemukiman Sumbar, di Sijunjung, Jefri. MT, mengakui banyaknya kondisi jalan yang rusak diwilayahnya, terutama di daerah Sijunjung.

Untuk perbaikan jalan yang rusak, pihaknya hanya sekedar melakukan pemeliharaan dengan menambal lobang lobang yang ukuran kecil. Sementara untuk perbaikan jalan yang rusak dengan banyaknya lobang lobang, itu masuk kepada peningkatan jalan. " Tahun ini untuk peningkatan jalan propinsi di Sijunjung belum ada, yang ada hanya sekedar tumbal sulam saja," ujar Jefri.

Wilayah kerja UPTD yang ia lakoni mencakup Sawahlunto, Sijunjung dan Dharmasraya, terdapat 12 ruas jalan propinsi dengan panjang 186 kilometer. Untuk pemeliharaan dan merambah tersedia anggaran untuk tahun 2019 ini sekitar Rp6 miliar. Anggaran itu tidak termasuk untuk perbaikan jalan yang rusak parah dan tebing jalan yang amblas di dekat kantor bupati Sijunjung.