HOME EKONOMI KABUPATEN LIMAPULUH KOTA

  • Rabu, 9 November 2016

Irfendi Harapkan Wirausahawan Berkompetensi

Pelatihan Menjahit Kmebangkan Kewirausahawan
Pelatihan Menjahit Kmebangkan Kewirausahawan

LIMAPULUH KOTA (Minangsatu) -- Setiap tahunnya diperkirakan tidak kurang dari Rp20 milyar uang dari masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota  yang keluar daerah untuk membeli pakaian sekolah anak didik baru. Menyikapi fenomena itu, Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Limapuluh Kota mengadakan pelatihan kewirausahaan bagi pengusaha kecil di daerah itu.

Kepala Bidang Pemuda pada Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Limapuluh Zuhardi, S.Pd, di Gedung Sago Bungsu Tanjung Pati menyebutkan,  banyak uang masyarakat   ke luar dari Kabupaten Limapuluh Kota untuk membeli keperluan sekolah anak-anak. Mensiasati itu, pihaknya kemudian menggelar pelatihan menjahit pakaian sekolah bagi pemuda di daerah agar kelak masyarakat membelanjakan uangnya di daerah itu.

Pelatihan keterampilan tersebut, lanjut Zuhardi diikuti oleh 80 orang pemuda asal berbagai nagari yang tersebar di daerah ini. Usai pelatihan, para pemuda  diharapkan bisa membuka usaha menjahit sendiri untuk melayani permintaan pakaian sekolah bagi kebutuhan  siswa- siswi asal kabupaten ini. “Kita berharap usai pelatihan ini para  peserta  bisa membuka usaha sendiri atau membuat unit konveksi yang difasilitasi Pemerintah Nagari. Selain akan membuka lapangan kerja, usaha ini juga akan bisa menghindari generasi muda dari kegiatan-kegiatan negatif,” ujar Zuhardi.

Dikatakan, pelatihan menjahit ini berlangsung selama 5 hari mulai Selasa 8 sampai 12 Nopember 2016. Pada hari terakhirnya akan ada study banding ke perusahaan konveksi yang ada di Provinsi Sumatera Barat seperti di Bukitttinggi dan Padang.

Selain pelatihan  menjahit, beberapa bulan sebelumnya juga telah dilakukan pelatihan manajemen wirausaha bagi 50 orang pemuda. Sebagian peserta sudah ada yang berhasil membuka usaha sendiri, salahsatunya usaha membuat bed cover.

Begitu pula tahun sebelumnya, juga telah dilakukan pelatihan pengolahan batu akiak bagi pemuda. Hasilnya, kelompok pengolah batu akiak dari nagari Lubuak Batingkok berhasilnya menembus pasar Amerika, Prancis, Jerman dan Italia.

Terpisah, Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi kepada  mengatakan, sesuai visi dan misinya, Pemkab Limapuluh Kota akan terus berupaya melakukan pelatihan-pelatihan dan pemberdayaan masyarakat.“Dengan adanya pelatihan tersebut kita berharap pemuda di daerah ini memiliki kompetensi kewirausahaan dan bisa menjadi wirausahawan. Tak kalah pentingnya, diharapkan memiliki kemampuan mendirikan usaha sendiri,” papar Irfendi.

Menyimak peluang yang ada, tentunya para peserta pelatihan nantinya bisa membuka usaha konveksi sendiri di masing-masing nagarinya.“Kita ingin adanya pelatihan-pelatihan keterampilan buat mengembangkan sumberdaya manusia yang mampu menciptakan kesempatan kerja bagi dirinya maupun orang lain,” sebut Irfendi.

 [ Rahmat Simona ]

 

 

 


Wartawan : Rahmat Simona
Editor :

Tag :#Pelatihan Menjahit

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com