- Sabtu, 7 Januari 2023
Ini Dia Penyebab Dua Pelajar Di Padang Ditemukan Tewas Dekat Sungai

Padang (Minangsatu) - Polisi angkat bicara mengenai penyebab kematian dua anak perempuan di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) yang ditemukan tewas di Sungai Timbulun, Bungus Timur, Kecamatan Bungus Teluk Kabung pada Sabtu (6/1/2023).
Kedua korban diketahui bernama Yuliana Putri Halawa, 15 tahun dan Sella Sriyaini Daili, 12 tahun. "Satu korban pelajar SMP dan satu laginya masih duduk di sekolah dasar," kata Kapolsek Bungus Teluk Kabung, AKP Eri Mayendi, Sabtu (7/1/2023).
Ia menjelaskan, kedua orang tersebut tewas karena sama-sama tidak bisa berenang saat berada dalam sungai. Kejadian berawal saat korban Yuliana tergelincir dari atas tingkat satu air terjun Timbulun dan masuk ke air karena tidak bisa berenang korban panik di dalam air.


"Saat itu, korban Shella ingin membantu namun nahas, Shella juga ikut terseret oleh Yuliana karena sama-sama tidak bisa berenang," ungkap Eri.
Eri mengatakan, dua rekan korban lainnya yang mengetahui kejadian tersebut sempat berteriak meminta tolong karena juga tidak bisa berenang. Teriakan itu didengar oleh masyarakat sekitar dan meminta bantuan petugas akhirnya dievakuasi.
"Usai dievakuasi, kedua korban langsung dibawa ke Puskesmas dan dinyatakan meninggal oleh petugas medis," ujarnya.
Kedua korban tersebut, kata Eri, sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan dan dimakamkan. "Pihak kedua keluarga sudah ikhlas dan tidak ingin dilakukan visum dalam dan hanya mengizinkan visum luar kepada kedua korban," tuturnya.
Sebelumnya, masyarakat kawasan Bungus Teluk Kabung digegerkan dengan penemuan kedua gadis remaja yang ditemukan tewas tergeletak di bebatuan dengan kondisi sudah tak bernyawa pada Jumat (6/1/2023). (*)
Editor : Siska Afriani
Tag :Peristiwa, Pelajar, Siswi, Padang, Meninggal,
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
WASPADA PENIPUAN SOCIAL ENGINEERING: BANK NAGARI UNGKAP MODUS DAN TIPS CEGAH PENIPUAN ONLINE
-
BUPATI MENTAWAI TEGASKAN PENERTIBAN PARIWISATA DAN RENCANA KAWASAN EKSKLUSIF UNTUK SPOT SURFING
-
WASPADA! UANG PALSU RP100.000 BEREDAR DI PASAR BANDAR BUAT, PEDAGANG RESAH
-
BANK NAGARI INGATKAN NASABAH WASPADA KEJAHATAN ONLINE PERBANKAN
-
AKSI DOSEN MENUNTUT TUKIN DI JAKARTA, POLITEKNIK NEGERI PADANG JUGA GELAR AKSI SOLIDARITAS
-
OPTIMALISASI PEMELIHARAAN ALAT KESEHATAN UNTUK TINGKATKAN KUALITAS LAYANAN RUMAH SAKIT
-
MERAJUT SILATURAHMI DAN GAYA HIDUP SEHAT: TURNAMEN BANK NAGARI HUT KE-63 MENGINSPIRASI SEMANGAT KERJA
-
NGALAU BUNIAN DI LINTAU BUO UTARA: MISTERI GUA YANG MENGUNDANG MITOS,DUNIA GHAIB DAN KEPERCAYAAN TERHADAP MAKHLUK HALUS ATAU ROH
-
BADAI PHK MASSAL DI SRITEX: PENYEBAB, DAMPAK, DAN TANGGAPAN PEMERINTAH
-
SAWAHLUNTO KOTA LAYAK ANAK DAN PENDAPATAN DAERAH