Ini Cerita H Esa, Pasien Positif Covid-19 Asal Payakumbuh

Payakumbuh (Minangsatu) - H. Esa Muhardanil, SE pasien positif Covid-19 pertama di Kota Payakumbuh, yang akhir akhir ini terkenal atau berinisial H.EM mengucapkan terima kasih kepada warga Kota Payakumbuh yang telah mendoakan kesembuhannya dari Wabah Covid-19 yang menimpa dirinya.

"Saya merasa kaget, tidak mengira dari akun Facebook adinda Zikriman Zainal I, dalam satu hari memberikan jempol atau like, mengaminkan sebanyak 1.310 orang serta memberikan komentar mendoakan kesembuhan saya sebanyak  895 orang dan sebanyak 435 kali dibagikan," ujar H.EM.

Lebih lanjut H.EM mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya dan semoga Allah SWT membalas berlimpat ganda dibulan suci Ramadhan ini.

"Penyakit yang menimpa diri saya ini, merupakan ujian bagi saya dan sebagai pelajaran bagi kita semua," ujar H. EM dari balik gagang telponnya Senin (27/4).

Ketika ditanya kesehatannya, dia menjawab alhamdulilah saat ini dirinya merasa segar bugar, hanya saja keinginan untuk pulang dari rumah sakit tetap harus mematuhi protokol kesehatan tentang Covid-19.

Ucapan terima kasih selanjutnya saya tujukan untuk Gubernur Sumatera Barat  Bapak Irwan Prayitno dan Ketua DPRD Propinsi Sumatera Barat Bapak Supardi. Atas kedua pejabat inilah yang selalu memberi semangat dan menyarankan saya untuk sementara waktu tidak terlalu banyak membuka link sosial media demi kesembuhan.

"Kepada Bapak Supardi, terima kasih atas bantuannya yang telah mempercepat perawatan saya dari RSU. dr. Adnaan WD Payakumbuh ke RSU. dr. Achmad Muchtar Bukittinggi. Sehingga lebih cepat menangani dan mengetahui bahwa penyakit yang saya derita adalah Covid-19," ucapnya.

"Mudah-mudahan Bapak Supardi juga memberikan fasilitas untuk melakukan penyemprotan desinfektan pada rumah-rumah tetangga di komplek Perumahan Taman Mutiara Karina, Kelurahan Balai Panjang Payakumbuh untuk menghilangkan rasa was-was bagi  tetangga saya," harap H. EM.

Dia berharap, bagi warga Payakumbuh agar dapat mengetahui perjalanan saya pada bulan April ini. Pada tanggal 11 April 2020, pulang ke kampung di Sianok, dan singgah salat berjamaah di masjid di lapangan kantin Bukittinggi, 12 April berobat ke dr. Rina, 13 April berobat ke dr. Zainab.

Tanggal 17 April shalat Jumat di mesjid Tagwa Payakumbuh pada syaf paling belakang, tanggal 18 April sarapan pagi di Bofet Sianok dan shalat Ashar di Mesjid Muslimin.

Tanggal 19 April berobat ke RS. Yarsi Payakumbuh dan tanggal 20 April ke RSU. dr Adnaan WD Payakumbuh. Dan malamnya langsung ke RS. dr. Achmad Muchtar Bukittinggi.

Perjalanan ini sengaja saya sampaikan supaya tidak menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat, ini yang sebenarnya. Mengenai ada pernyataan bahwa saya berbelanja di Pasar Aur Bukittinggi, saya tegaskan bahwa itu tidak benar, kata Pak Haji yang juga Ketua IP3 Payakumbuh.

"Kalau ada yang ingin membuat pemberitaan saya baik itu di sosmed atau memberikan pernyataan, silahkan hubungi saya langsung 24 jam. Handphone (HP) saya selalu hidup kecuali waktu shalat dan pemeriksaan dokter," tutup Pak Haji.