HOME PENDIDIKAN KOTA PADANG PANJANG

  • Rabu, 16 Januari 2019

Ini Baru Hebat, Padang Panjang Smart Edu Menyiapkan Siswa Era Industri 4.0

Desmon, Kadisdikpora Padang Panjang sedang presentasi program di hadapan perwakilan google
Desmon, Kadisdikpora Padang Panjang sedang presentasi program di hadapan perwakilan google

Padang Panjang (Minangsatu) Guna mendorong percepatan pencapaian target Padang Panjang Smart City, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Padang Panjang mengembangkan pengelolaan pendidikan yang disebut dengan Padang Panjang Smart Edu.

“Padang Panjang Smart Edu adalah pengelolaan pendidikan dan proses Belajar Mengajar (PBM) berbasis teknologi informasi dan komunikasi dengan menggunakan platform Google for Education. Google for Education itu sendiri adalah solusi dari google untuk pendidik, siswa, organisasi, peneliti dan masyarakat luas untuk membangun ekosistem pendidikan sesuai dengan semangat pembelajaran abad 21 dan mempersiapkan para siswa untuk menjadi generasi masa depan,” ujar Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Padang Panjang Desmon, kepada Minangsatu, Rabu (16/1).

Dikatakan, kerjasama dengan google sudah dirintis sejak tahun 2018 yang lalu. “MoU dan Sosialisasi, April 2018. Dan pelatihan pertama yang diawali dengan seleksi guru dilakukan pada 3-5 Oktober 2018,” tutur Desmon.

Hasil seleksi dengan google, lanjut Desmon, yang potensial untnk jadi guru rujukan terpilih sebanyak lima orang. “Tapi untuk tahap semester ini, difungsikan dua orang guru mata pelajaran IPA dan PAI dari SMP N 5 Padng Panjang, yang ditetapkan pula sekolah sekolah  percontohan atau piloting,” ujar Desmon.

Guru-guru yang lolos seleksi itu, kata Desmon, diproyeksikan sebagai partner partner google, terutama untuk penugasan di wilayah Padang Panjang. “Nanti mereka juga sebagai guru tutor atau instruktur untuk guru lain saat pengembangan,” tambah Desmon.

Disebutkan, dalam melaksanakan program itu, perangkat gadget seperti tablet, laptop dan smartphone digunakan sebagai alat dan sekaligus sebagai sumber belajar. “Bahkan untuk interaksi guru dengan siswa, dengan orang tua,  siswa dengan siswa dan dengan aneka sumber belajar. Dengan demikian interaksi tidak lagi dibatasi dengan ruang dan waktu. PBM bisa bisa berlangsung dari berbagai tempat, dari mana  saja dan kapan saja asalkan ada jalur komunikasi dengan smartphone atau internet,” ujar Desmon.

Lebih lanjut dijelaskan, prinsip kerja dari sistem yang yang dikembangkan ini pada dasarnya sama dengan pengelolaan pendidikan dan PBM sebagaimana biasa. Perbedaanya adalah jika sebelumnya dikelola secara manual, memerlukan banyak tenaga, banyak material,  butuh ruang penyimpanan dan sumber daya lainnya, maka dengan sistem ini dirubah menjadi digital sehingga lebih mudah, lebih efektif, lebih menyenangkan dan lebih hemat karena tidak lagi memerlukan ruang penyimpanan, material yang banyak,  bahkan bisa mengurangi penggunaan kertas dan buku lebih dari 90 % (paperless).      

Kata Desmon, dengan sistem ini guru dan siswa juga bisa berkolaborasi untuk saling membelajarkan dan mengembangkan materi untuk mencapai tujuan pembelajaran sesuai tuntutan kurikulum. Sumber belajar dan materi yang diperlukan juga tersedia tanpa batas berupa teks, animasi, video, buku dan lain-lain. Tersedia fitur-fitur seperti Smart Classroom, Smart Laboratorium, Smart Library, Smart School, dan juga fitur Pengembangan Profesi untuk guru. Juga direncanakan fitur Smart Edu TV  dan e Majalah yang berguna sebagai wadah pen gembangan komptensi dan kreatifitas siswa.

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Padang Panjang, imbuh Desmon, semenjak awal bulan Oktober 2018 telah mempersiapkan langkah-langkah yang dimulai dengan penyiapan rencana pengembangan, penyiapan guru, tenaga administrasi dan perangkat pendukung bekerjasama dengan Google Partner di Indonesia.

“Untuk tahap awal, saat ini juga sedang dipersiapkan kelas piloting di SMPN 5 Kota Padang Panjang. Persiapan kelas piloting diawali dengan pelatihan bagi guru bidang studi dan siswa kelas tujuh  dan kelas delapan, masing-masing satu kelas. Kelas piloting ini akan menggunakan Google Suite dari Google for Education selama satu semester ke depan,” tukas Desmon. (te)


Wartawan : te
Editor :

Tag :Padang Panjang Smart Edu

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com