Padang (Minangsatu) - Hasil imbang 0-0 yang diraih Tim Askar Bertuah PSPS Riau kala bertandang ke GHAS tidaklah membuat Pelatih Kepala PSPS M. Yusuf Prasetyo merasa senang. 

"Menilik hasil uji coba versus SPFC, 'i'm not happy'. Saya ngga' terlalu bahagia dengan hasil akhir. Tapi, saya bisa memakluminya, karena ini adalah uji coba pertama dengan lawan selevel setelah 2, 5 bulan kita latihan," ujar Coach Yoyo saat diwawancara Minangsatu, Rabu (17/08/2022) 

Menurut Coach Yoyo, hal fundamental yang menjadi evaluasinya adalah kesalahan-kesalahan secara individu serta konsep menyerang yang masih belum sesuai dengan yang diinginkannya. 

Meskipun demikian, Coach Yoyo memberikan apresiasi kepada barisan pertahanannya yang mampu menterjemahkan skema yang diberikannya dengan baik.

"Ini menarik bagi saya karena pemain saya bisa 'defending' dengan formasi 1-5-4-1-0, di mana saya tahu bahwa SPFC dan mayoritas tim di Liga 2 bermain dengan formasi 1-4-3-3, dengan metode filanesianya. Saya cukup senang dengan apa yang pemain tampilkan dengan sistem bertahan kita tersebut," bebernya. 

Terkait agenda dalam waktu dekat, Coach Yoyo berkeinginan minimal 1 kali uji coba lagi dengan tim selevel, untuk mereka benar-benar siap menuju kompetisi. Tapi, ia bersama jajaran pelatih mesti menunggu bagaimana respon manajemen terkait rencana tersebut. 

Menurut Yoyo, komposisi tim dan pemain yang ada saat ini sudah sesuai dengan yang diinginkannya, tinggal memperbaiki beberapa kesalahan mendasar pada tiap-tiap lini.

"Komposisi pemain yang ada saat ini sudah sesuai dengan ekspektasi saya. Namun, ada beberapa kesalahan mendasar pada pemain yang harus kami segera atasi. Saya pastikan tidak ada perombakan lagi, karena waktu kick off liga sudah semakin dekat," ujarnya. 

"Bagi kami dalam sepakbola komunikasi adalah yang paling tinggi hierarkinya. Untuk membangun komunikasi yang top antar pemain itu butuh waktu yang lama. Karenanya, dalam waktu dekat tidak ada perombakan apapun," pungkas Yoyo.