Ikrar Pelestarian Alam Di Bumi Perkemahan Lubuk Karak

DHARMASRAYA (Minangsatu) -Ribuan Pramuka peserta jambore  Kwartir Cabang (Kwarcab) 18 Kabupaten Dharmasraya,  meramaikan bumi perkemahan  Lubuk Karak, Kecamatan IX Koto dalam serangkaian kegiatan Kemah Bhakti. Kegiatan bermottokan "Mandiri, Berkarya dan berbudaya," itu,  digelar selama Empat hari  mulai Sabtu (16/12) hingga Selasa (19/12).

Pelaksanaan jambore sebagai upaya mendidik mental spritual anak penerus bangsa itu, akan diawali dengan apel Akbar penggalang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harga mati,  disertai penandatanganan bersama tentang pelestarian alam  oleh Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan bersama para pejabat Pemerintahan Daerah, tokoh masyarakat, dan seluruh peserta Jambore.

Menurut ketua Panitia pelaksana Jambore Cabang Dharmasraya Hendri Yamtiko Jati. S. Pd, menjelaskan bahwa kegiatan pembinaan mental dan spritual anak bangsa melalui Pramuka ini, tentunya bertujuan untuk, mendorong dan menumbuhkan kembangkan semangat persatuan, kesatuan, bela negara, dan nasionalisme, sebagai karakter bangsa.

Selain itu, meningkatkan rasa pengabdian serta kepedulian Anggota Pramuka terhadap kelestarian alam, objek wisata dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Disampingnya itu, mendukung dan melaksanakan program unggulan pemerintah daerah dalam membangun masyarakat.

‌Terpenting lagi, menanamkan rasa nasionalisme dan mempererat jiwa persahabatan, persaudaraan, dalam bineka tunggal Ika, sebagai wujud revolusi mental, dengan melakukan bakti  secara nyata  sebagai pengabdian kepada masyarakat.

Oleh karena itu, kegiatan jambore  cabang dilaksanakan kali ini, memiliki tema "Lestari alamku, pesona negeriku," ini, lebih mengedepankan kegiatan peserta berupa ibadah dan olahraga, secara rutin, agar seluruh peserta memiliki mental kuat, sehat jasmani dan rohani. Selanjutnya kegiatan inti dalam perkemahan meliputi anjangsana, dan penelusuran daerah aliran sungai (DAS), serta mengenal lagu Nasional. Sedangkan dalam bentuk lomba, melaksanakan penilaian karakter peserta, reportase, foto kreasi, pentas seni, penilaian bakti sosial, serta dalam bentuk penilaian lainnya, pungkas Hendri Yamtiko Jati. S. Pd.  

[ Syaiful Hanif ]