HUT Kabupaten Solok, Wagub Sumbar Ingatkan Soal Kerjasama Membangun Daerah

AROSUKA (Minangsatu) - Kabupaten Solok dalam usia 105 tahun, ternyata masih dihadapkan dengan berbagai permasalahan yang kompleks. Persoalan itu harus disikapi dengan kerjasama dengan banyak pihak, terutama dikaitkan dengan penanggulangan kemiskinan, soal pengangguran, peningkatan pendidikan, serta kesehatan. " Harus ada refleksi bersama untuk membangun kerja sama dengan berbagai pihak. Dari semua lini pemerintah, harus bertekad untuk dapat segera mengatasi berbagai permasalahan tersebut," ucap Wakil Gubernur Sumatera Barat Drs. H. Nasrul Abit.

Demikian disampaikan Wagub Sumbar dihadapan Bupati dan Wakil Bupati Solok, Ketua dan pimpinan serta anggota DPRD setempat ketika menghadiri puncak peringatan HUT ke 105 tahun Kabupaten Solok yang ditandai dengan Sidang Paripurna Istimewa DPRD di gedung Solok Nan Indah Arosuka, Senin.

Peringatan hari jadi Kabupaten Solok ke – 105 tahun 2018 ini, juga dihadiri Wali Kota Solok Zul Elfian, anggota DPD/MPR RI H. Nofi Candra, sejumlah perwakilan kepala daerah Kabupten/Kota di Sumbar,  Tokoh Perantau, Pemuka Masyarakat dan unsur Parpol dan Ormas lainnya.

Wagub Nasrul Abit sekaligus mengingatkan soal peningkatan kualitas pelayanan publik. Menurutnya harus ada perubahan mainset seluruh unsur PNS. Semua aparatur pemerintah perlu melakukan peningkatan pola kerja dan pola pikir, agar bagaimana memberikan prlayanan terbaik kepada masyarakat. " Rubahlah mainset kita. Kita hadir untuk rakyat. Digaji untuk melayani rakyat, maka diminta keseriusandalam menangani berbagai permasalahan yang ada di Kab.Solok," tegasnya.

Selama bisa bekerjasama dengan baik dengan seluruh pihak,  maka semua persialab yang berkembang bisa teratasi dengan baik. Sikap ini juga penting untuk mengrlola potensi yang ada di daerah ini. "Perbanyak inovasi dalam pelayanan, sehingga masyarakat termudahkan. Jangan persulit masyarakat, mudahkan mereka. Sehingga cita-cita masyarakat madani dan sejahtera akan segera terwujud dengan cepat pula," ulasnya.

Nasrul Abit sekaligus turut   mengapresiasi banyaknya torehan prestasi baik lokal maupun nasional. Prestasi itu menunjukkan salah satu pengakuan atas kinerja Pemerintah Daerah dari berbagai lembaga, institusi dan pemerintah provinsi hingga pemerintah pusat.

Semua didapatkan tentu dengan koordinasi dan komunikasi yang baik. " Mustahil prestasi demi prestasi akan dicapai, tanpa kerjasama yang baik. Karena itu,  masyarakat juga diminta berpartisipasi; mendukung semua program pemerintah demi kesejahteraan  bersama," paparnya.

Mengiringi pemhukaan Rapat Paripurna Istimewa itu, Ketua DPRD H. Hardinalis kobal mengaku sangat mengapresiasi penyelenggaraan peringatan hari jadi Kab.Solok. 

Ia kemudian mengajak semua elemen untuk menjadikan  peringatan hari jadi kab.Solok yang ke-105 ini menjadi wadah dalam mensukseskan 4 pilar pembangunan,  yaitu Ekonomi kerakyatan, Pendidikan, Kesehatan, dan Penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance and Clean Goverment) guna terwujudnya masyarakat Kab.Solok yang maju dan mandiri menuju kehidupan masyarakat madani dalam nuansa Adat basandi syarak, Syarak Basandi Kitabullah.

Terhadap itu, bupati solok H. Gusmal Dt. Rajo Lelo mengabarkan soal 

peringatan Hari Jadi yang ke 105,  sekaligus menjadi momentum  refleksi dua setengah tahun pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten Solok Tahun 2016 - 2021. 

Sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2016-2021 bawa visi yang akan diwujudkan bersama adalah "Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Solok yang Maju dan Mandiri Menuju Kehidupan Masyarakat Madani dalam Nuansa Adat Basandi Syara', Syara' Basandi Kitabullah".

Gusmal mengetahui dan menghargai bahwa sejak dahulu para pemimpin daerah dan masyarakat Kabupaten Solok telah banyak berbuat dan bekerja keras untuk membangun daerah dan masyarakat. Sehingga banyak pula hasil dan prestasi yang telah mampu diraih dalam mewujudkan kehidupan masyarakat yang lebih baik.

Oleh karena itu, kata dia, peringatan Hari Ulang Tahun ini dijadikan momentum untuk menyegarkan kembali semangat kebersamaan dan kegotongroyongan yang telah kita miliki selama ini.

Bupati Solok kemudian menelaah aspek pertumbuhan makro ekonomi, tingkat pertumbuhan ekonomi Kabupaten Solok menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik dari tahun sebelumnya. Walaupun masih berada dibawah PDRB Perkapita Provinsi Sumatera Barat tahun 2017, sebut dia,  namun pada setiap tahun dalam tiga tahun terakhir menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan.

Multi efek perkembangan tingkat perekonomian tersebut, juga berimbas positif terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Solok dalam tiga tahun terakhir. " Yang menjadi pekerjaan besar dalam perwujudan Kepemerintahan yang Baik dan Bersih adalah pencapaian predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang pada tahun sebelumnya masih terkendala dalam manajemen asset daerah," papar Gusmal.

[Verizal Sarosa ]