HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN DHARMASRAYA
- Jumat, 12 Mei 2023
Hj Zakzai Kasni Bantu Dua Ekor Kambing Untuk Panitia Halal Bi Halal Jamaah Musalla Nurul Yaqin

Dharmasraya (Minangsatu) - Mantan Ketua TP-PKK Dharmasraya periode 2010-2015, Ny. Hj. Zakzai Kasni Adi Gunawan, berikan bantuan uang tunai untuk membeli dua ekor kambing kepada panitia acara Halal Bi Halal, jamaah Musalla Nurul Yaqin, Perumnas RT Wisma Gunung Sari, Jorong Ganting, Kenagarian Gunung Medan, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat.
Bantuan tersebut diberikan atas kepedulian dan solidaritas antar sesama, untuk menuju kebaikan. Apalagi, melihat acara halal bi halal cukup besar dilaksanakan panitia, tentunya perlu dukungan dan suport secara bersama. Sehingga kegiatan berjalan dengan baik dan lancar, tanpa ada kendala, kata Istri dari Adi Gunawan itu..
Ia juga menambahkan, bahwa dirinya mengapresiasi pantia pelaksana, serta pengurus RT, dan seluruh warga RT Wisma Gunung Sari, yang sudah mampu mengangkat acara besar setingkat nagari ini kepermukaan. Tentunya, hal ini tidak lepas dari kekompakan dan kebersamaan warga, saling mendukung dan mendorong, dalam menuju keberhasilan..
"Membentuk kerangka yang apik, menuju jenjang kesuksesan dalam sebuah kegiatan, tentunya tidak bisa seperti membalikan telapak tangan. Sangat dibutuhkan pemikir dan konseptor yang matang, sehingga diakhir kegiatan akan menelorkan hasil yang baik." Sambungnya.
Apalagi, kegiatan Halal Bi Halal dilaksnakan panitia, dimeriahkan dengan kesenian tradisional alam Minangkabau "Salawat Dulang," Merupakan hiburan berlandaskan agama Islam. Didalamnya terkandung berbagai macam edukasi tentang pedoman hidup di dunia dan akhirat.
Tentunya, acara-acara keagamaan, melalui tradisi ini, perlu dibangkitkan kembali ditengah masyarakat. Agar program pemerintah Sumatera Barat " Babaliak Ka Surau, " Benar-benar terlaksana, sesuai dengan harapan.
Selanjutnya, pemerintah Provinsi, baik Eksekutif, maupun legislatif harus memiliki kerangka pengembangan terhadap kesenian "Salawat Dulang.'" Melalui dinas terkait, membuat program kusus dari Surau ke Surau. Sehingga kesenian ini, menjadi daya tarik bagi generasi muda untuk kembali memakmurkan Surau, dan Masjid.
Bajibun dampak positif dilahirkan dari kesenian ini. Para generasi muda akan kembali ke Surau dan Masjid, untuk membuat berbagai kegiatan keagamaan, dengan melahirkan ide-ide cemerlang tentang program religius.
"Setelah generasi muda babaliak ka Surau atau ke Masjid, tentunya akan fokus kepada kegiatan religius, dan kegiatan keagamaan lainnya yang bermanfaat bagi dirinya, agama, keluarga, lingkungan, dan masyarakat. Terpenting lagi, mereka akan meninggalkan dunia huru-hara. Mereka juga akan menjadi pemuda pelopor anti narkoba, dan kenakalan remaja." Terang Zakzai Kasni.
Berangkat dari sini pula, Sumatera Barat akan kembali melahirkan tokoh-tokoh terbaik, dikancah Nasional, maupun internasional. Seperti Muhammad Hatta adalah tokoh proklamator sekaligus wakil presiden pertama Republik Indonesia. Beliau lahir di Fort de Kock, sekarang lebih populer denga nama Bukitiinggi. Intelektualitas serta kepiawaiannnya dibidang politik, Ia juga piawai dalam urursan Ekonomi. Wajar Ia kemudian juga menyandang gelar Bapak Koperasi.
Dilanjutjan dengan Tan Malaka, putra Pandam Gadang, Suliki, Lima Puluh Kota. Datuk yang sempat meletakkan gelar penghulu kaumnya ini sempat terusir dari tanah ulayatnya sendiri. Demi melanjutkan pendidikan ke Belanda. Tak hanya itu, bangsanya sendiri pernah menelikung perjuangannya. Namanya bahkan dihapus dan terlupakan dalam sejarah, karena kecendrungan dan ideologi Sosialis yang dianutnya.
Sutan Sjahrir, sosok intelektual, perintis, dan revolusioner kemerdekaan Indonesia. Beliau adalah putera asli Padang Panjang. Setelah kemerdekaan ia juga menjabat sebagai perdana menteri. Kemudian karir politiknya terhambat setelah mendirikan Partai Sosialis Indonesia. Ia kemudian menjadi tahanan politik dan diasingkan hingga akhir hayatnya.
Begitu juga dengan sosok Haji Agus Salim, Pahlawan Nasional yang mencatatkan diri sebagai menteri luar negeri Indonesia ketiga itu, lahir di Koto Gadang, Agam. Seorang ulama dengan kekuatan intelektual. Ia turut serta dalam persiapan kemerdekaan (BPUPKI) hingga menjadi menteri luar negeri pada kabinet Amir Sjafrudin dan Hatta.
Mohamad Yamin, Tokoh kelahiran Sawahlunto ini merupakan sosok pemuda memiliki sepak terjang tidak diragukan lagi. Melalui organisasi kepemudaan, ia termasuk salah satu menginisiasi Sumpah Pemuda. Bahkan ia adalah orang pertama mempopulerkan istilah Tanah Air dan Tanah Tumpah Darah.
Moh Natsir, Lahir di Alahan Panjang, Kabupaten Solok, dan besar di kampung halamannya tersebut, terkenal dengan keteguhan mempertahankan ideologi Islam, bahkan hal terebut pernah membuatnya bertentangan dengan Soekarno. karir politiknya, setelah menggantikan Hatta menjadi Perdana Menteri, ia juga menjadi presiden Liga Muslim se-Dunia (World Muslim Congress) dan ketua Dewan Masjid se-Dunia.
Abdoel Rivai lahir di Palembayan, Agam, Ia adalah seorang dokter dan wartawan Indonesia. Ia merupakan orang Indonesia pertama yang menerbitkan surat kabar berbahasa Melayu dari Eropa. Rivai dianugerahi gelar sebagai Perintis Pers Indonesia pada tahun 1974 oleh Pemerintah Indonesia.


Selanjutnya, Chaerul saleh bergelar Datuak Paduko Rajo, Lahir di Sawahlunto. Ia adalah seorang pejuang dan tokoh politik Indonesia yang pernah menjabat sebagai wakil perdana menteri, menteri, dan ketua MPRS antara tahun 1957 sampai 1966. Ia juga menelurkan ide negara kepulauan dengan batas teritorial 12 mil laut yang disahkan pada 13 Desember 1957. Atas jasa-jasanya Chaerul dianugerahi pangkat Jenderal TNI Kehormatan.
Terakhir, Samaun Bakri lahir di Kurai Taji, Padang Pariaman. Ia adalah seorang wartawan dan pejuang kemerdekaan Indonesia. Samaun merupakan teman akrab dan utusan kepercayaan presiden pertama Indonesia, Soekarno. Ia pernah bertugas sebagai Wakil Residen di Banten.
"Memiliki sederetan tokoh Nasional, dimasa awal kemerdekaan, dapat menjadi motivasi bagi kita semua. Sehingga mengembalikan kejayaan Minangkabau di kancah Nasional dan internasional, " pungkas Zakzai Kasni. (*)
Editor : Benk123
Tag :#dharmasraya
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Bergabung ke Komunitas Whatsapp Dunsanak MinangSatu
-
LSM HAMPD Hadir Sebagai Penampung Aspirasi Masyarakat
-
Gencar Berikan Penyuluhan Polres Dharmasraya Masuk Sekolah Untuk Cegah Dan Tangkal Paham Radikal, Terorisme Dan Intoleransi
-
Monitoring Kekampung Tangguh Anti Narkoba, Satnarkoba Polres Dharmasraya Lakukan Penyuluhan
-
Gelar Penghijauan Polres Dharmasraya Tanam Pohon Serentak
-
Kapolres Dharmasraya Lounching Rumah Kebangsaan Bersama HMI
-
Fusi Di Tubuh PWI
-
Derby Hendry-Atal: Mengungkap Skenario Pemaksaan Kehendak
-
THE THREE MUSKETEERS DI KONGRES PWI PUSAT
-
Partai Derby Di Bandung, PWI What Next
-
Wanita Memiliki Kesabaran Dan Keikhlasan Melangit Perlu Kita Tauladani