Hasil Operasi Gabungan SAR Mentawai: Dilaporkan Hilang, Akhirnya KM Risky Selamat

Tuapeijat (Minangsatu) – Berkat kerjasama Tim Sar gabungan sebuah kapal nelayan jenis kapal tunda yang bernama KM Risky, yang sempat dilaporkan hilang oleh keluarga korban, akhirnya ditemukan dengan selamat, Kamis (25/7) di perairan laut, Kecamatan Sipora Utara dengan radial 91* jarak 5 Nautical Mile (NM) dari dermaga Tuapeijat.

Kepala Kantor Sar Kelas B Mentawai Akmal mengatakan bahwa kapal nelayan dengan ABK dua orang, dan ditambah satu orang penumpang lainya itu, mulai berlayar dari palabuahan Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, hendak menuju dermaga Sioban, Kecamatan Sipora Selatan. Namun ditengah perjalanan kapal tersebut dihantam badai, sehingga mengakibatkan kapal tidak bisa melaju secara normal.

“Pada tanggal 24 juli sekitar pukul 13:00 Wib, kapal tondo nelayan dengan tiga orang didalamnya termasuk salah satunya adalah penumpang. Sementara itu estimasi atau perkiraan 10 jam kapal tersebut sampai pada tujuan, namun setelah sepuluh jam lebih kapal tersebut tak kunjung sampai pada tujuan, akhirnya pihak keluarga melaporkan hal tersebut kepada kami,“ terang Akmal melalui telpon selulernya.

Lebih lanjut dikatakannya korban ditemukan dalam kondisi baik-baik saja, tidak tampak adanya trauma atau tidak ada satu pun yang mengalami luka atau cedera, kondisi korban ditemukan dengan selamat dan kondisi kapal masih terlihat baik-baik saja.

Ada pun kapal atau alutsita yang dikerahkan untuk melalukan pencarian tehadap koban diantaran Rib 02 MTW, Alkom, Pal Evakuasi, Pal Medi dan Pal Navigasi, sedangkan unsur yang terlibat dalam operasi kemanusiaan tersebut diantaranya adalah Tim Rescue Kan Sar Mentawai, Kodim, Lanal, Polair, BPBDdan Masyarakat.