Hadirkan Para Pakar Pendidikan, UNP Gelar Webinar Degan Tema 'Guru Abad 21 Dalam Perspektif Merdeka Belajar"

Padang (Minangsatu) - Gelar web seminar (webinar) dengan tema “Guru Abad 21 dalam Perspektif Merdeka Belajar” pada Senin (8/6), Universitas Negeri Padang (UNP) hadirkan para pakar pendidikan.

Dibuka oleh Rektor UNP, Prof. Ganefri, Ph.D., kegiatan webinar diikuti oleh 8.510 peserta yang berasal dari tiga negara, yaitu Indonesia, Malaysia, dan Perancis.

Prof. Ganefri, Ph.D. yang juga Kepala LPTK Se-Indonesia mengajak peserta untuk menyadari bahwa guru sebagai instrumen atau tenaga pengajar menjadi kunci untuk memperbaiki generasi masa depan. Ia juga berharap agar Kemdikbud memberikan perhatian yang lebih terhadap LPTK dan memaksimalkan peran LPTK. 

"Pendidikan guru ke depan memang tidak bisa dipisahkan antara LPTK dengan tempat guru yang akan mengembangkan profesinya. Kita lebih baik mengoptimalkan LPTK saat ini untuk menyiapkan guru-guru di masa depan”, tuturnya.

Pemerintah pun seharusnya memberikan komitmen tinggi kepada LPTK. "Mari kita tatap masa depan lebih baik dengan memberikan penjaminan kompetensi guru-guru dimasa yang akan datang, karena baik dan buruknya bangsa ke depan tergantung SDM kita dan yang menjadi puncahknya adalah pendidikan," tanggap Ketua LPTK Swasta, Prof. Dr. Sofyan Anis, M.S..

Sehubungan dengan itu, Ketua Umum Pengurus Besar PGRI, Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd. menjelaskan bahwa Indonesia memerlukan standar profesi guru yang terukur dan terus diremajakan. Standar guru profesional juga perlu dikembangkan dari kompetensi utama siswa yang ingin dicapai.

Akan agenda ini, Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan, Dr. Iwan Syahril, S.Ip., M.A., Ed.M., Ph.D. menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada UNP karena ini merupakan webinar dengan jumlah peserta paling banyak dengan menghadirkan tokoh-tokoh hebat serta pakar pendidikan. “Tema webinar hari ini merupakan tema yang sangat urgen untuk didiskusikan terutama dalam meningkatkan kualitas pendidikan”, ungkapnya.

Berbagai pihak yang ikut serta lainnya, Ketua Majelis Pendidikan Tinggi Nadlathul Ulama dan Mendikbud tahun 2009–2014, Prof. Dr. Ir. Mohammad Nuh, DEA; Ketua Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia/ISPI & Duta Besar RI untuk Republik Uzbekistan dan Republik Kirgiztan serta Rektor UPI 2005–2015; Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta; Kepala Sekolah SDN 09 Bato Kota Pariaman, Dori Vernanda, M.Pd.; Rektor UNESA Periode 2010–2014, Prof. Dr. Muchlas Samani, M.Pd.; Rektor Unimed Periode 2007–2011 dan 2015–2019, Prof. Dr. Syawal Gulton, M.Pd.; dan Ketua Pelaksana Webinar, Dr. Nofrion, M.Pd..