HOME BIROKRASI KOTA BUKITINGGI

  • Rabu, 27 November 2019

Hadapi Pensiun, Sebanyak 115 ASN Pemko Bukittinggi Diberi Pelatihan

Pelatihan bagi ASN Pra Pensiun di Bukittinggi
Pelatihan bagi ASN Pra Pensiun di Bukittinggi

Bukittinggi (Minangsatu) - Wakil Walikota Bukittinggi Irwandi membuka Pelatihan dan Pembekalan Kewirausahaan bagi ASN Pra Pensiun bersama BRI Cabang Bukittinggi, Rabu (27/11).

Pimpinan Cabang BRI Bukittinggi Asep Suhendra. mengatakan acara ini diadakan agar pensiunan bisa tetap berkarya dan berdaya. Tetap sehat dan bisa melakukan banyak aktifitas termasuk aktifitas pemikiran. BRI sebelumnya telah memiliki program dua tahun menjelang pensiun sudah diberikan pembekalan menjelang pensiun.

Menurut Asep Suhendra, sebelumnya BRI sudah melakukan pembekalan kepada 100 pengusaha UMKM agar bisa meningkatkan omzet usahanya. Bagaimana mengurus perizinan, bagaimana mengembangkan usaha nya, bagaimana menjalin kerjasama dengan peminat dari luar negeri.

Kalau pensiunan masih berdaya dalam segi fisik dan keuangan, maka pensiunan masih tetap bisa berkarya. BRI punya link dan sumber pendanaan yang bisa membantu rencana masa depan pensiunan. Sehingga uang pensiun bisa jadi tabungan, bukan modal usaha. BRI akan membantu.

Asep berharap acara ini bisa dimanfaatkan sebaik baiknya untuk mengembangkan kewirausahaan. 

Sementara itu Wakil Walikota Bukittinggi Irwandi mengatakan, atas nama Pemko mengucapkan terima kasih kepada BRI Cabang Bukittinggi yabg bersedia bekerja sama dan memberikan dukungan pada persiapan masa pensiun ASN ini. BRI telah cukup banyak berkiprah di Bukittinggi, tidak saja kerjasama dalam bentuk kartu Brizzi di objek wisata di Bukittinggi. Kedepan parkir progresif juga akan menggunakan kartu Brizzi. Banyak juga dana CSR yang telah dikucurkan BRI.

Dikatakan, ASN pada masanya akan melalui akhir tugas dan pensiun. Ia melihat kondisi 115 ASN akan pensiun periode 1 januari s/d 31 desember 2020  masih segar dan masih produktif. Masa masih panjang. Bagi Irwandi, masa pensiun bukan akhir, tapi masa menikmati kehidupan yang lebih bebas. Selama ini rutinitas kita pagi ke kantor sore pulang bahkan masih dilanjutkan sampai malam. Komunikasi kita dengan keluarga menjadi terbatas. Tapi dengan pensiun, maka tingkat sosialisasi kita dengan keluarga, sahabat dan masyarakat lebih besar. Ini adalah masa kita untuk lebih kreatif dan berinovasi. Kita bisa menjadi penggerak dan motivator dilingkungan kita

Irwandi  berharap jangan ada pensiunan yang mengalami post power syndrom, seakan-akan dengan menjadi pensiunan maka hidup kita akan berakhir. Mengalami degradasi mental sehingga malas bergaul dan keluar rumah. Itu anggapan yang salah. Hidup kita akan lebih bebas, lebih bebas mengatur waktu, lebih fokus beribadah. Masanya kita membangun hubungan suami istri dan anak-anak dengan lebih bebas.

Pesan Irwandi, syukuri apa yang ada dan nikmati, jangan dipikirkan apa yang tidak punya kita. Sehingga setiap langkah kita akan bermanfaat dan bernilai ibadah bagi Allah SWT. Sebagai pensiunan, dimata masyarakat kita tetap menjadi figur tempat bertanya dan berkomuniksi. Kita bisa meningkatkan aktifitas dimasyarakat untuk mendorong masyarakat lebih berkembang dan sejahtera. Kita bisa menjadi motivator dilingkungan masing-masing. Bahkan bisa jadi lebih sibuk dari saat masih menjadi ASN.


Wartawan : Anasrul
Editor : sc.astra

Tag :#bukittinggi #asn pra pensiun #pelatihan

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com