Hadapi Berbagai Kendala Berusaha, Sebanyak 192 Pelaku Usaha Bentuk Forum UMKM

Simpang Empat (Minangsatu) - Sejak 14 Juli 2019 Forum UMKM Pasaman Barat terbentuk melalui musyawarah, saat ini sudah tergabung sebanyak 192 UMKM dengan berbagai jenis usaha.

Ketua Forum UMKM Pasaman Barat periode 2019-2024 Ade Media Saputra mengatakan, terbentuk nya forum ini di latar belakangi banyaknya kendala pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Pasaman Barat.

"Kendalanya seperti sistim pemasaran, promosi, inovasi produk, modal, pembinaan serta pelatihan maupun perizinan. Akhirnya dari beberapa pelaku UMKM yang ada di Pasaman Barat sepakat membentuk sebuah organisasi yang bernama Forum UMKM Pasaman Barat," sebutnya kepada Minangsatu, Kamis (5/9).

Ia mengatakan, forum UMKM Pasaman Barat beranggotakan dari berbagai Usaha baik bergelut di bidang Kerajinan, kue basah, kue kering, produk turunan pertanian seperti minyak Serai, minyak nilam, usaha rumah makan, produk minuman, dan peternakan serta Produk olahan dari ikan.

"Tujuan dari forum ini sebagai tempat berbagi informasi Ilmu pengetahuan, pengalaman dari para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Pasaman Barat," ucap pria yang akrab di sapa Ade Radio.

Pihaknya mengajak masyarakat pelaku UMKM untuk bergabung di forum itu demi kemajuan usaha masyarakat kecil dan menengah di Pasaman Barat.

"Bagi yang belum bergabung di Forum UMKM mari bergabung, disini kita bisa saling berbagi tentang pengalaman menjalankan usaha, baik pemasaran, promosi, tentang peningkatan kualitas kemasan, label dan berbagai sumber informasi tentang perizinan serta pelatihan," ajaknya.

Saat ini Pihaknya fokus pada produk oleh- oleh, Seperti makanan kering, kembang loyang, stik pare, kripik Aren, kripik pisang, peyek, emping jagung, pilus jagung , kacang sangarai, jahe instan dan kopi bubuk.