HOME OLAHRAGA PROVINSI SUMATERA BARAT

  • Rabu, 10 Januari 2018

Hadapi Tiga Iven Nasional, KONI Sumbar Bentuk Tim Kerja

Ketua Umum KONI Sumbar Syaiful,  SH,  M. Hum membuka Rapat Pleno Pengurus KONI Sumbar
Ketua Umum KONI Sumbar Syaiful, SH, M. Hum membuka Rapat Pleno Pengurus KONI Sumbar

PADANG (Minangsatu) - KONI Sumbar bergerak cepat untuk menghadapi berbagai iven yang akan dihadapi. Ketua KONI Sumbar Syaiful SH,  M.Hum pada Rapat Pleno yang berlangsung Rabu (10/1) di Padang menyebutkan bahwa ada tiga tim kerja yang telah dibentuk untuk menghadapi PON Remaja 2018, PORWIL dan Pra PON 2019 serta PON 2020.

Ketiga Tim dimaksud adalah Satgas Pelatda yang diketuai Dr. Damrah Burhan, lalu Tim Analisis dan Monitoring diketuai Drs. Riswandi Tharisa serta Tim Media Monitoring yang diketuai Ridho Syarlinto. Meski ketiga tim itu statusnya berada di luar kepengurusan, namun secara efektif mereka sudah bisa bekerja terhitung dari bulan Januari 2018 ini.

Dijelaskan Syaiful, pembentukan ketiga tim dimaksud  sangat dibutuhkan mengingat banyak pekerjaan besar yang telah menunggu. Selain PON Remaja ke II di Kaltim tahun 2018, juga ada PORWIL dan Pra PON di 2019 serta yang utama PON ke 20  tahun 2020 di Papua. " Untuk memantau, memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan Pelatda, maka sejak awal kita perlu membentuk tim-tim di atas. Sebab dari berbagai laporan, analisa dan monitoring tim-tim itulah diharapkan kita dapat meningkatkan prestasi atlet-atlet Sumbar di iven-iven tadi," jelasnya

Menjawab pertanyaan tentang Dr. Damrah Burhan yang dipercaya sebagai Ketua Tim Satgas Pelatda,  Syaiful menegaskan itu memang sudah menjadi komitmen sejak awal pengurus KONI Sumbar. Meski  Dr. Damrah serta beberapa orang lainnya tidak bisa  lagi menjadi pengurus KONI Sumbar akibat aturan, namun tenaga para teknokrat olahraga itu tetap bisa digunakan."Bagaimana pun  KONI Sumbar perlu teknokrat olahraga. Namun karena aturan melarang mereka duduk, maka kita mencarikan solusinya dengan menempatkan hampir semua kawan-kawan yang terkena revisi kepengurusan itu sebagai Satgas," jelas Syaiful.

Revisi kepengurusan KONI Sumbar itu sendiri menurut Syaiful memang cukup dilematis. Sebab dari semula berjumlah 58 orang, saat ini pengurus KONI Sumbar hanya tinggal 48 orang. Namun dengan dukungan para mantan pengurus yang tergabung dalam Tim Satgas itu Syaiful berharap prestasi olahraga Sumatera Barat tetap bisa terjaga bahkan

lebih meningkat.

Selain butuh, pihaknya masih mempertimbangkan peran tenaga teknokrat olahraga yang mumpuni sebagaimana pernah menjadi keputusan dari Musyorprov KONI Sumbar pada Desember 2016 lalu. “ Karena itu, dengan langkah-langkah kita yang tetap memakai tenana teknokrat olahraga walau pun bukan dengan status pengurus, kita berharap semua pihak bisa mendukung semua program kerja yang kita laksanakan ini," pungkas Syaiful.

[ nonos ]

 


Wartawan : nonos
Editor :

Tag :#KONI Sumbar #Syaiful SH,M.Hum

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com