Gusmal: Pariwisata Berperan Penting Majukan Perekonomian

Solok (Minangsatu) - Bupati Solok, Gusmal mengakui Industri jasa sektor pariwisata memberikan kontribusi dan berperan penting dalam pembangunan perekonomian, juga pengembangan wilayah maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Selain kontribusi dalam menyumbangkan devisa juga berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), juga menciptakan lapangan kerja.

"Di samping itu, peranan sosial, budaya dan lingkungan sektor pariwisata juga berperan aktif pada kerangka pelestarian SDA dan budaya," kata Gusmal dalam sambutannya ketika membuka Pelatihan Tata Kelola Home Stay, Pondok Wisata, Rumah Wisata Kabupaten Solok di salah satu Hotel Berbintang di Padang, Kamis (17/9) pagi yang dihadiri Kabag Humas Syofiar Syam dan Kabag BPBJ Khairul. 

Sementara Ketua Pelaksana Nasripul Romika dalam laporannya mengatakan pelatihan yang dilaksanakan tiga hari dari tanggal 16 s.d 18 September mendatang bertempat di Kyriad Bumi Minang Hotel Padang. Juga nanti akan dilakukan study lapangan ke pulau Kapo-kapo di Kabupaten Pesisir Painan. 

Peserta pelatihan berjumlah 40 orang berasal dari pemilik dan pengelola homestay dari desa wisata kampung budaya dan pengelola destinasi wisata yang memiliki homestay yang ada di Kab. Solok. Selain didampingi oleh Dinas Pariwisata para peserta juga akan di dampingi oleh masyarakat pelaku wisata yang bersertifikat serta satu orang koordinator pedamping.

Narasumber kegiatan dari akademesi pelaku homestay yaitu Dr. Sari Lenggogeni ( Direktur TDC Unand), Bundo Fat Pemilik dan pengelola homestay di Pulau Kapo-Kapo yang juga pegiat wisata Sumbar.

Selanjutnya Bupati menjelaskan Kabupaten Solok adalah salah satu daerah yang mempunyai sektor wisata dan alam yang indah (di anugrahi 5 danau) dan mempunyai kultur masyarakat dengan budaya khusus, dianggap tepat dalam menyajikan/pengembangan wisata pedesaan/desa wisata sehingga patut kiranya kita terus berbenah.

Dimana kata Gusmal wisata pedesaan/desa wisata menjadi salah satu tujuan bagi wisatawan oleh karna itu desa wisata seyogyanya dibentuk dengan mengedepankan gaya hidup dan kualitas hidup masyarakat pedesaan, desa wisata dibentuk dengan konsep kembali ke alam serta menawarkan kehidupan masyarakat yang lebih alami serta menampilkan kekayaan budaya daerah setempat.

Homestay merupakan bagian dari daya tarik wisata yang didapatkan oleh wisatawan dalam berkunjung ke desa wisata.  Homestay merupakan salah satu usaha pariwisata yg langsung di kelola oleh masyarakat di destinasi pariwisata khususnya di desa wisata dan merupakan pekerjaan/usaha jangka panjang serta menjadi penunjang peningkatan. 

Pada akhirnya diharapkan dengan terkelolanya homestay, pondok wisata/rumah wisata secara profesional yang mengutamakan peningkatan hospitality (pelayanan) kepada wisatawan yang datang berkunjung menjadikan kampung budaya/desa wisata yang ada di Kabupaten Solok menjadi salah satu destinasi wisata tujuan.serta diharapkan dapat meningkatkan citra pariwisata yang ada di Kabupaten Solok yang selama ini masih tertidur dengan segala potensinya.