HOME BIROKRASI PROVINSI SUMATERA BARAT
- Rabu, 8 September 2021
Gubernur Minta BPKP Dorong Sinkronisasi Pembangunan Pertanian Di Sumbar

Padang (Minangsatu) - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, meminta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) setempat untuk ikut mendorong sinkronisasi program pembangunan bidang pertanian antara kabupaten/kota provinsi dan pusat di daerah itu.
"Pembangunan sektor pertanian tidak bisa hanya dilakukan oleh Pemprov Sumbar, tetapi harus ada sinkronisasi program mulai dari kabupaten/kota provinsi dan pusat. Kami berharap BPKP bisa ikut mendorong sinkronisasi program tersebut," katanya saat menerima audiensi Kepala BPKP wilayah Sumbar, Dessy Adin, di Istana Gubernur, Rabu (8/9/2021).
Dikatakan sektor pertanian secara luas terbukti paling bisa bertahan di masa pandemi Covid-19. Karena itu fokus pembangunan Sumbar 5 tahun ke depan salah satunya adalah sektor ini di samping sektor pariwisata.
Sinkronisasi akan mempercepat pembangunan sektor pertanian tersebut sehingga akan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah termasuk petani sebagai produsen. Mahyeldi menilai saat ini sinkronisasi itu belum terjalin secara maksimal. Program yang dibuat terkesan berjalan sendiri-sendiri sehingga manfaat yang didapatkan juga tidak maksimal.
Pembangunan infrastruktur pendukung pertanian juga belum sepenuhnya sinkron dengan kebutuhan sehingga dibutuhkan upaya agar bisa lebih diarahkan. "Kalau BPKB bisa mengambil peran dalam hal ini akan sangat besar manfaatnya bagi daerah," ujarnya.
Selain itu Mahyeldi juga meminta BPKP memberikan pendampingan terhadap penggunaan anggaran dalam penanggulangan dan penanganan Covid-19 di daerah karena masih banyak kendala dalam pemanfaatan anggaran untuk penanganan pandemi tersebut. Misalnya untuk pengadaan peralatan yang butuh dilakukan secepatnya namun secara mekanisme anggaran tidak bisa dilakukan. Demikian juga dengan mekanisme anggaran untuk mendukung operasional labor kesehatan dalam mempercepat proses testing dan racing.
Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) wilayah Sumbar, Dessy Adin, menyebut pihaknya akan memberikan dukungan penuh untuk pembangunan daerah Sumatera Barat termasuk dalam hal pendampingan dan pengawasan anggaran penanganan Covid-19.
Ia menyebut saat ini seluruh perwakilan BPKP di Indonesia ditugaskan untuk mengambil dua tema pengawasan program prioritas pembangunan daerah. BPKP Sumbar mengambil tema lumbung padi dan geopark Ranah Minang.
Tema lumbung padi sejalan dengan harapan Gubernur Sumatera Barat untuk mendorong sinkronisasi program pembangunan sektor pertanian di daerah itu. "Pengawasan akan dilakukan terhadap lahan pertanian, bibit unggul bersertifikasi, sumber daya manusia petani, pupuk dan distribusi hasil pertanian," ujarnya.
Editor : ranof
Tag :#Bpkp#Sinkronisasi#kabupaten/kota#Gubernur#Sumbar#Mahyeldi#
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
MEDI ISWANDI INGATKAN ASN TERUS BERBENAH DI ERA KETERBUKAAN INFORMASI
-
DIRSE NOVERA AKAN LANJUTKAN PROGRAM BIRO ADPIM SETDAPROV SUMBAR YANG SUDAH BAIK
-
BIRO ADPIM SERAHKAN 55 BOX ARSIP INAKTIF KE BIRO UMUM, PEMPROV SUMBAR PERKUAT TATA KELOLA KEARSIPAN
-
LANTIK 53 PEJABAT ADMINISTRATOR DAN PENGAWAS, SEKDAPROV SUMBAR TEKANKAN DAMPAK KINERJA
-
MAHYELDI: PELANTIKAN 14 PEJABAT PIMPINAN TINGGI PRATAMA UNTUK PERKUAT KINERJA PEMPROV SUMBAR
-
GARUDA MUDA, DARI SEMIFINAL BERSEJARAH KE KUALIFIKASI YANG MEMBEKAS LUKA, BUKTI INKONSISTENSI PSSI
-
HMI DAN REPUTASI GLOBAL PERGURUAN TINGGI
-
BERMULA DARI KIAS “KUSUIK SALASAI KARUAH JANIAH” HINGGA BEBERAPA BENTUK TURUNANNYA
-
MELUNCURKAN BUKU ATAU MENUNGGANGI KARYA?
-
MENGENANG BUNG HATTA SANG PROKLAMATOR, PADA PERINGATAN 80 TAHUN INDONESIA MERDEKA