Gubernur Mahyeldi Serahkan 300 Bibit Kelapa Hybrida Jenis Pandan Wangi Di Pessel

Pesisir Selatan (Minangsatu) - Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi menyerahkan bibit kelapa pandan wangi kepada masyarakat yang berada di Rumah Gadang Kaum Suku Melayu, Kampuang Salido, Kabupaten Pesisir Selatan, Kamis (9/12/2021).

Gubernur Mahyeldi memberikan apresiasi kepedulian BTN yang telah menyerahkan bantuan sebanyak 300 bibit kelapa hybrida jenis Pandan Wangi melalui program CSR kepada petani milenial Pesisir Selatan. "Bibit ini kita serahkan kepada petani milenial Kabupaten Pesisir Selatan yang ada di Salido ini," kata Mahyeldi

Kelapa pandan wangi ini bisa berkembang dengan baik, lantaran saat ini kelapa pandan wangi sedang banyak diminati oleh masyarakat, selain rasanya enak dan memiliki aroma pandan.

Gubernur Mahyeldi mengatakan, di restoran-restoran saat ini banyak yang menyajikan kelapa pandan wangi tersebut. Belum lagi, mengonsumsi kelapa memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. "Bisa kita lihat saat ini, di restoran-restoran sudah banyak menyajikan kelapa pandan wangi dan sangat diminati masyarakat. Apalagi untuj kesehatan tubuh, minum air kelapa ini sangat baik,” ujarnya

Selanjutnya, atas nama Pemprov, kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada BTN yang telah memperlihatkan kepeduliannya kepada Provinsi Sumatera Barat khususnya di Salido ini. "Saya berterima kasih kepada BTN dan berharap masyarakat disini bisa mengelola bibit tersebut dengan baik hingga waktu panen tiba," imbuhnya.

Pemimpin Bank BTN Cabang Padang, Yudha Andaka menyampaikan, bantuan ini merupakan bagian dari program BTN berbagi. "Dalam rangka menunjang pemulihan ekonomi nasional (PEN) setelah mengalami dampak yang cukup berat akibat Pandemi Covid-19. Semoga bantuan bibit ini  memberikan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat Salido," harap Yudha.

Perwakilan warga Salido, Datuak Sinaro Sutan, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Sumbar, Kepala OJK Sumbar dan pihak Bank BTN yang telah berkunjung ke daerah Salido. "Bantuan ini akan kami manfaatkan sebaik mungkin. Apalagi ditangani oleh anak-anak muda yang menyebut dirinya Petani Milenial," tambah Datuak Sinaro Sutan.