Gubernur Irwan Prayitno, Dorong Pelaksanaan UKW Di Provinsi, Kabupaten Dan Kota Se Sumbar

PADANG (Minangsatu) - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, menyatakan senang dengan kegiatan peningkatan kompetensi wartawan sebagai upaya mendorong tumbuhnya wartawan profesional dalam profesinya. Dari wartawan yang kompeten akan lahir berita yang mencerdaskan masyarakat.

Oleh karena itu Gubernur berharap pemerintah daerah kabupaten dan kota di Sumatera Barat ikut mendorong kegiatan keprofesionalisan profesi wartawan di daerah masing-masing sesuai aturan yang berlaku. 

Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dalam audensi Ketua Persatuan Wartawan Indonesian (PWI) cabang Sumatera Barat, Heranof Firdaus dan pengurus lainnya, didampingi Kabag Penyelenggaraan Informasi Pimpinan (PIP)  Biro Humas Zardi Syahrir, SH.MM yang  mewakili Kepala Biro Humas, di gubernuran Sudirman Padang, Sabtu (17/11/2018).

Lebih lanjut pergub nomor 30 tahun 2018 tentang standarisasi kerjasama pemerintah dengan media massa merupakan upaya meningkatkan marwah media di Sumbar, bagaimana wartawannya memiliki kompetensi yang diharuskan oleh Dewan Pers, dalam mewujudkan pers Indonesia yang mandiri dan profesional. 

"Untuk menyambut niat baik ini, kepada Biro Humas agar melakukan kajian yang lebih dalam lagi,  jika perlu lakukan revisi pergub tersebut,  untuk mengakomudir bagaimana melahirkan wartawan Sumatera Barat yang profesional, memiliki integritas diri, cinta daerah, mandiri, sesuai aturan yang berlaku," ungkap Irwan Prayitno.

Gubernur menyatakan senang PWI Sumbar mau berkontribusi bekerjasama dengan Humas Pemprov Sumbar melakukan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Jurnalistik Kehumasan sejalan dengan Uji Kompetensi Wartawan (UKW). 

Staf Humas Zardi, Pengurus PWI Nita Indrawati, Zulnadi, Gubernur Irwan, Ketua PWI Heranof, Basril Basyar, Sawir Pribadi.

Sementara itu, Ketua PWI Sumbar, Heranof Firdaus mengungkapkan, sejalan dengan upaya melahirkan wartawan yang kompeten dan profesional, PWI mengajak para Kepala Daerah Bupati dan Walikota, bersama-sama melaksanakan UKW bagi wartawan di daerahnya. 

Mulai tahun depan peserta UKW harus mulai mengambil dari jenjang wartawan muda. Dari muda ujian lagi ke tingkat Madya dan terakhir mencapai jenjang wartawan Utama. 

"Tidak boleh lagi seperti sekarang, peserta UKW bisa langsung jadi wartawan utama yang menjadi level Pemred, Wapemred atau Penanggungjawab," ujarnya 

Penyelenggaraan Bimtek Jurnalistik Kehumasan akan diselenggarakan akhir bulan November 2018, Peserta Bimtek akan di Undang oleh Biro Humas sementara untuk perserta UKW akan dilakukan seleksi oleh PWI Sumbar sesuai standar muda, madya dan utama.

Pada kesempatan itu, Gubernur juga memberi apresiasi pelaksanaan Lomba Karya Tulis dengan tema Roehana Koeddoes yang digagas oleh Forum Jurnalis Perempuan(FJP) Indonesia Sumbar bersama PWI Sumbar.

Dedikasi dan karya wartawan/jurnalis di Sumbar dirasa perlu dilakukan lomba atau sebuah penghargaan "Rohana Kudus Awards." Untuk diharapkan Biro Humas Sumbar secepatnya merencanakan program ini setiap tahun, minimal untuk anggaran perubahan tahun 2019," ujar Gubernur mengingatkan. 

Ketua FJP Indonesia Sumbar, Nita Indrawati, mengatakan saat ini masih menerima naskah lomba yang sudah terbitkan hingga tanggal 30 November 2018. Lomba bisa diikuti oleh wartawan dan wartawati dengan tema ; Dengan Semangat Rohana Kudus Kita Tingkatkan Kapasitas Perempuan Sumatera Barat. Naskah lomba dikirimkan ke alamat email panitia, fjpi_sumbar@yahoo.com.

(Rel/Batuah)