HOME PEMBANGUNAN PROVINSI SUMATERA BARAT
- Selasa, 9 Maret 2021
Gubernur Dan Wagub, Puji Mentawai Punya Potensi Alam Lengkap

Padang (Minangsatu) - Pada hari kedua Rapat Koordinasi Gubernur dan Wakil Gubernur bersama Bupati Walikota se Sumatera Barat (Sumbar) di auditorium gubernuran, Selasa (9/3/2021), diberikan kesempatan kepada Bupati Kepulauan Mentawai, Yudas Sabaggalet, untuk menyampaikan program sinkronisasi kegiatan dengan provinsi Sumbar.
Menurut Yudas, taraf ekonomi perlu ditingkatkan melalui pengolahan hasil-hasil pertanian dan perikanan menjadi industri pengolahan menuju transformasi ekonomi. Dalam mewujudkan transformasi ekonomi ada beberapa prasyarat yang dibutuhkan seperti; ketersediaan infrastruktur jalan, jembatan, pelabuhan, sarana transportasi, ketersediaan air bersih, dan energi. "Inilah yang menjadi hambatan utama. Oleh sebab itu penyediaan infrastruktur dasar maupun infrastruktur pendukung ekonomi, masih menjadi program utama Kabupaten Kepulauan Mentawai saat ini," ujar Yudas.
Bupati Mentawai berharap ada dukungan dari pemprov Sumbar, melalui infrastruktur lainnya. Ia berharap pembangunan Bandar Udara Rokot, Kecamatan Sipora Selatan bisa selesai dalam waktu 2 - 3 tahun mendatang yang tidak terlalu bermasalah. Pihak pemkab Mentawai saat ini tengah mempersiapkan lahan, sedangkan masalah biaya, semuanya dari pemerintah pusat. "Kita bersyukur pemprov Sumbar selalu memberikan dukungan dalam hal pembangunan Mentawai," ucapnya.
Dalam hal pembangunan Trans Mentawai yang panjangnya mencapai 360 km yang masih tahap pembukaan. Untuk pulau Sipora hampir semua desa sudah bisa ditempuh melalui jalan darat. Sementara itu di pulau Siberut masih ada kendala. "Pulaunya besar dan banyak penduduk yang tinggal disana, jadi harapan kami bisa terselesaikan secepatnya," kata Yudas.
Selanjutnya, disektor pertenakan, pertanian dan perikanan Yudas juga berharap ada dorongan dan dukungan dari pemprov Sumbar, sehingga dengan kondisi begini pembangunan tahun 2022 bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Mentawai.
Sementara itu Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, menyampaikan menyangkut SDM Mentawai, pemprov akan manfaatkan SMK atau pun lulusan perguruan tinggi yang ada di Sumbar untuk bisa membangun Mentawai, termasuk tanaga kerja yang dikirim ke Jepang. "Agar bisa mengembangan Mentawai meningkatkan ekonominya di segala sektor," kata Mahyeldi.
Selain itu, Gubernur juga menyetujui pembangunan menara jaringan telekomunikasi maupun jaringan internet bisa maksimal. Pembangunan menara atau tower telekomunikasi sudah menjadi prioritas bagi Mentawai, khususnya di wilayah yang jaringan telekomunikasinya kurang maksimal. "Kita harus dukung itu, supaya Mentawai tidak lagi tertinggal informasi," tuturnya.
Dikatakan, ketersedian listrik di Mentawai sangat penting dalam pergerakan ekonomi masyarakat. Kalau adanya sumber daya alam mendukung untuk pembangkit listrik perlu disegerakan. Mentawai sudah memiliki penerangan listrik dari PLTBm (Bambu), untuk penerangan menghidupkan lampu, tetapi tidak mampu menghidupkan barang elektronik seperti TV. "Kita segerakan fasilitasi dengan mendatangkan investor-investor untuk membangun pembangkit listrik di Mentawai," imbuhnya.
Wagub Sumbar, Audy Joinaldy, mengatakan wisata dengan kekayaan sumber daya alam yang dimiliki Mentawai sangat dikenal di dunia. Sekarang kerap dibicarakan "keciamikan" Kepulauan Mentawai karena anugerah alamnya super cantik. Kepulauan ini mempunyai pilihan pantai dengan ombak besar yang sering kali dijajal oleh pecinta surfing dari manca negara. Ini bisa menunjang kemajuan di bidang pariwisata di Mentawai
"Manfaatkan tahun 2021 ini, dikarenakan pandemi Covid-19 Mentawai akan diserbu oleh wisata dosmetik, bukan wisata asing. Turis Australia sudah pasti susah untuk masuk ke Sumbar dikarenakan protokol kesehatan," terang Audy.
Sebenarnya Mentawai merupakan daerah yang kaya akan potensi alamnya, perlu dikelola dengan matang, seperti adanya Lobster mutiara (Panulirus ornatus) dan lobster pasir (Panulirus homarus). Lobster potensial untuk dikembangkan melalui sistem budi daya perikanan yang ada di Mentawai. Kedua jenis Lobster tersebut ada di Sipora dan Sikakap. "Perlu kita sikapi segera, berikan peluang untuk ekspor ke luar negeri, sangat disayangkan kalau tidak kita kelola dengan baik," tukasnya.
Wagub, minta pemerintah kabupaten Kepuluan Mentawai berupaya menggerakan ekonomi masyarakat melalui peningkatan kapasitas wirausaha, pengembangan home industry dan pariwisata yang berbasis desa dan berbasis masyarakat, seperti mendorong masyarakat membangun akomodasi seperti home stay. "Karena Mentawai memiliki potensi pariwisata yang menjanjikan," sebut Audy.
Editor : ranof
Tag :#Mentawai#Surfing#Bupati yudas#Gubernur#Wagub#Sumbar#
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
WAGUB VASKO,TINJAU LANGSUNG KERUSAKAN JALAN DI SAWAHLUNTO
-
JEMBATAN BATANG NAMANG RAMPUNG DIBANGUN, MASYARAKAT UCAPKAN TERIMA KASIH KEPADA GUBERNUR SUMBAR
-
JEMBATAN KURAMBIK DIRESMIKAN GUBERNUR MAHYELDI, MASYARAKAT MERASA SANGAT TERBANTU
-
GUBERNUR MAHYELDI RESMIKAN LIMA JEMBATAN STRATEGIS SENILAI RP30,7 MILIAR DI SUMBAR
-
JALAN SERIBU LUBANG MULAI DIPERBAIKI, WARGA LAREH SAGO HALABAN UCAPKAN TERIMA KASIH KEPADA GUBERNUR SUMBAR
-
TRANSFORMASI PSIKOLOGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF DAN HUMANISTIK
-
PSIKOLOGI HUMANISTIK PADA TOKOH YASUAKI YAMAMOTO DALAM NOVEL “TOTTO-CHAN GADIS KECIL DI PINGGIR JENDELA” KARYA TETSUKO KUROYANAGI
-
MANARI DI LADANG URANG: ANTARA KEBEBASAN DAN KESADARAN SOSIAL DALAM BINGKAI KEARIFAN MINANGKABAU
-
BARA KATAJAM LADIANG,LABIAH TAJAM MULUIK MANUSIA: SEBUAH PRIBAHASA MINANGKABAU
-
BUKAN CUMA REBAHAN: CARA PRODUKTIF MENGISI LIBURAN SEMESTER