HOME AGAMA RANTAU

  • Jumat, 12 November 2021

Gubernur Buya Mahyeldi Ajak Para Pemimpin Tidak Tinggalkan Generasi Yang Lemah

Gubernur Sumbar, Mahyeldi saat menjadi khatib shalat Jumat di Masjid Al-Falah Darul Muttaqin di Jl. Sumatera No. 2, Pekanbaru, Jumat (12/11/2021).
Gubernur Sumbar, Mahyeldi saat menjadi khatib shalat Jumat di Masjid Al-Falah Darul Muttaqin di Jl. Sumatera No. 2, Pekanbaru, Jumat (12/11/2021).

Pekanbaru (Minangsatu) - Bangsa Indonesia bersiap menghadapi bonus demografi, yaitu jumlah generasi usia produktif, generasi emas yang akan memimpin bangsa, yang dapat dibanggakan di hadapan bangsa-bangsa lain.

"Hal ini dimulai dari saat ini dengan menanamkan nilai-nilai agama kepada generasi muda kita semenjak mereka memulai pendidikannya," kata Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi saat menjadi khatib sholat Jumat di Masjid Al-Falah Darul Muttaqin di Jl. Sumatera No. 2, Pekanbaru, Jum'at (12/11/2021).

Mahyeldi mengutip surat an-nisa' ayat 9 "Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar".

"Banyak hal perintah Allah yang bisa kita laksanakan untuk menggerakkan para pemuda bangsa ini, karena pemuda hari ini adalah pemuda pemimpin masa depan. Adanya sumberdaya alam juga ada sumberdaya manusia yang jumlahnya melimpah. Mudah-mudahan Allah memudahkan jalan jalan kebaikan untuk kita," sebut Mahyeldi.

Dikatakan, pemuda-pemudi hari ini mereka adalah orang yang kuat. Akan tetapi kita juga perlu mempersiapkan mereka menjadi generasi tidak hanya kuat tapi juga cerdas. "Orang yang berilmu fikirannya lapang, dan panjang, dia cerdas. Orang cerdas itu akan sampai dengan akhirat. Untuk memberikan yang terbaik penerus bangsa dengan berpendidikan agama yang kuat untuk bangsa ini kedepan," tuturnya.

Terakhir Mahyeldi mengajak semua jamaah agar menanamkan rasa persatuan untuk anak-anak. Satu padukan hati mereka, dalam rangka membangun kesatuan dan kekompakan. "Jangan lukai hati mereka, karena antara pemerintah dengan rakyat itu adalah bersatu," tutupnya. 


Wartawan : Rilis/Adpim-Sbr
Editor : ranof

Tag :#Bonus demografi#Indonesia#Generasi kuat#Gubernur#Sumbar#Khatib shalat Jumat#

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com