Gol Penalti Irsyad Maulana Perpanjang Nafas Arema Di Piala Presiden 2022

Malang (Minangsatu) - Satu gol penalti yang dilesakkan Irsyad Maulana di menit akhir berhasil mengeluarkan Arema dari lubang jarum Piala Presiden 2022. Bermain di Stadion Kanjuruhan Malang, Rabu (15/06/2022), Arema FC menang 1-0 atas Persik Kediri pada laga kedua Grup D. 

Irsyad yang masuk sebagai pemain pengganti dilanggar oleh bek Persik Agil Munawar di dekat kotak penalti. Meskipun diwarnai protes pemain Persik karena menganggap pelanggaran terjadi di luar kotak penalti, namun wasit dengan tegas menunjuk titik putih. Eks kapten Semen Padang FC berhasil mengecoh kiper Persik Kartika Ajie dan mempersembahkan kemenangan perdana bagi Singo Edan.

Jalannya Pertandingan

Pertandingan antar Persik Kediri versus Arema FC berlangsung dengan tempo lambat dan cenderung membosankan. Hingga pertengahan babak pertama tak kunjung jua tercipta peluang. Bola lebih banyak berkutat di lini tengah dan diwarnai banyak kesalahan antar kedua tim.

Arema yang tak mau kehilangan muka di depan pendukungnya terus mencoba berbagai cara membongkar pertahanan Macan Putih. Beberapa peluang Arema FC berhasil dihentikan Kartika Ajie yang juga tampil perkasa di bawah mistar gawang Persik Kediri.

Hanis Saghara sebagai striker tunggal Arema FC nyaris minim support sepanjang laga. Kendati begitu, Persik Kediri juga terus mencari celah untuk melancarkan serangan balik. 

Tendangan bebas Rizki Dwi sempat memberikan ancaman ke gawang Persik, tapi lagi-lagi Kartika Ajie tampil sigap mengamankan gawangnya dari kebobolan.

Begitu juga halnya dengan Persik Kediri. Pergerakan antarlini yang kurang rapih membuat serangan pasukan Javier Roca selalu terputus di lini tengah. Pada akhirnya, pertandingan antara Persik vs Arema FC selesai dengan skor imbang 0-0 di babak pertama. 

Usai turun minum, mengandalkan Renan Silva, Joanderson dan Ridwan di lini depan, Persik Kediri bermain lebih berani untuk melancarkan serangan balik cepat ke pertahanan Arema FC. Beberapa peluang emas pun tercipta, namun belum bisa menemui jala gawang. 

Keadaan mulai berubah memasuki menit ke-60. Perlahan tapi pasti anak asuh Eduardo Almeyda kembali memegang kendali penuh permainan. Masuknya Evan Dimas dan Ilhamudin Armaiyn mulau memberi perubahan pada gaya permainan Arema.  Ruang gerak Persik Kediri saat ini lebih terbatas karena permainan disiplin Singo Edan. 

Namun begitu, kedua tim tak mampu memecah kebuntuan hingga pertandingan memasuki menit akhir. Barulah pada menit ke-88, Irsyad Maulana yang masuk dari bangku cadangan mendapat hadiah penalti usai dilanggar Agil Munawar di sekitaran kotak 16. 

Pemain Persik yang menganggap pelanggaran terjadi di luar kotak terus memprotes wasit. Namun, wasit dengan tegas memberikan penalti. Irsyad Maulanapun tak menyia-nyiakan kesempatan. Dengan sigap ia mengeksekusi penati dan berhasil membobol gawang Kartika Ajie. Skor 0-1 untuk kemenangan Arema bertahan hingga peluit panjang.

Hasil tersebut memberikan poin perdana bagi Singo Edan, di mana pada laga pembuka anak asuh Eduardo Almeyda harus mengakui keunggulan PSM Makassar 0-1. Sementara bagi Persik Kediri poin mereka tidak berobah karena pada laga awal mereka berhasil menang 1-0 atas Persikabo. Dengan kata lain, persaingan di Grup D menjadi ketat disebabkan semua tim memperoleh poin sama tiga. Pertandingan terakhir akan menjadi partai penentuan dan akan dihelat pada hari Minggu (19/06/2022). Setiap tim wajib menang jika ingin lolos otomatis ke babak selanjutnya.(*)