HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN DHARMASRAYA

  • Rabu, 6 September 2023

Gencar Berikan Penyuluhan Polres Dharmasraya Masuk Sekolah Untuk Cegah Dan Tangkal Paham Radikal, Terorisme Dan Intoleransi

Jajaran Polres Dharmasraya saat memberika  penyuluhan di SMA Negeri 1 Timpeh.
Jajaran Polres Dharmasraya saat memberika penyuluhan di SMA Negeri 1 Timpeh.

Gencar Berikan Penyuluhan Polres Dharmasraya  Masuk Sekolah Untuk Cegah dan Tangkal Paham Radikal, Terorisme dan Intoleransi

Dharmasraya (Minangsatu)--Jajaran Polres Dharmasraya sambangi sekolah dalam rangka operasi Bina Waspada Singgalang tahun 2023. Dengan tujuan memberikan edukasi serta penyuluhan tentang bahaya radikalisme, terorisme, dan intoleransi. Kegiatan tersebut berlangsung di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 (SMAN 1) Timpeh, Selasa (5/9/23).

Sesuai dengan perintah Kapolres Dharmasraya, AKBP Nurhadiansyah, S. I. K., Kegiatan tersebut dipimpin Kasat Binmas AKP Azriman. Sasaran utama melakukan bimbingan serta penyuluhan lebih menitik beratkan kecintaan terhadap nusa dan bangsa.. 

"Mengugah rasa cinta tanah air dan bela bangsa dari usia remaja. Tentu akan tertanam budi pekerti luhur. Sehingga akhir hayat rasa memiliki bangsa akan melekat dalam sanubari mereka." Sebut Azriman. 

Selama berhadapan dengan pelajar memasuki usia remaja itu, Kasat Binmas memaparkan, bahaya paham radikalisme dan terorisme. Sebab, tujuan pemahamannya hendak merubah ideologi negara. 

Sebagai negara kepulauan Indonesia memiliki keberagaman ras, suku, budaya, dan agama. Dengan perbedaan itu, menambah keindahan bernegara. Karena menjadi aset bagi bangsa. Oleh sebab itu, jangan sampai terusik, dan menjadi rusak akibat paham radikalisme.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Timpeh Ida Rosiani, saat itu menyambut baik segala bentuk program penyuluhan dilakukan pihak Jajaran Polres Dharmasraya. Sehingga, murid, maupun majelis guru mendapatkan wejangan ilmu. Serta meningkatkan ilmu tentang wawasan kebangsaan.

Secara terpisah, Kapolres Dharmasraya AKBP Nurhadiansyah, S.I.K menyebutkan bahwasanya kalangan remaja sangat rentan terpapar paham radikalisme dan terorisme. Dikarenakan kondisi pemikiran masih terbilang labil. Sehingga terlalu mudah dipengaruhi dan didotrin. Apalagi derasnya arus informasi melalui  jejaring media sosial. Disamping memiliki beribu manfaat, juga memiliki dampak negatif. 

"Maka dari itu, dihimbau kepada seluruh pelajar. Agar cerdas dan bijak dalam bermedia sosial. Dengan memfilter  segala bentuk informasi. Jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan sebelum mengetahui fakta sesungguhnya. Salah bermedia sosial akan menjadi bom waktu bagi diri, yang akan meladak menghantam diri tanpa ada kompromi dan memberi ruang dan waktu., pungkas Nurhadiansyah 


Wartawan : Syaiful Hanif
Editor : melatisan

Tag :#Polres Dharmasraya #Edukasi #Penyuluhan #Masuk Sekolah

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Bergabung ke Komunitas Whatsapp Dunsanak MinangSatu