HOME BIROKRASI KOTA PADANG

  • Jumat, 27 Januari 2023

Gelar Simulasi Penanggulangan Kebakaran, PLN Bekali Pegawai Hadapi Situasi Darurat

Sumber Foto; PT PLN (Persero)
Sumber Foto; PT PLN (Persero)

Padang, ( Minangsatu ) - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat adakan Simulasi Penanggulangan Kebakaran, Kamis (27/01) di lapangan belakang Kantor Induk PLN UID Sumbar. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian Bulan K3 Nasional Tahun 2023 yang diperingati setiap tanggal 12 Januari sampai dengan 12 Februari.

Tim dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang hadir langsung sebagai simulator. Kegiatan diikuti oleh sekitar 50 orang pegawai, Tenaga Ahli Daya (TAD), dan tim Tim Fire Drill PLN UID Sumbar. 

Monly Arsyi, PLH Manajer K3L PLN UID Sumbar menyampaikan, Simulasi Penanggulangan Kebakaran adalah upaya untuk membekali masing-masing peserta agar dapat menjadi garda terdepan tanggap darurat kebakaran di ruangannya masing-masing sekaligus menjadi tambahan pengetahuan yang dapat diterapkan di rumah hingga lingkungan sekitar. 

Sementara itu Danton C Damkar Kota Padang Roni Saputra menyampaikan, api adalah zat yang lekat dalam kehidupan sehari-hari, sangat bermanfaat, dan dibutuhkan. Namun kelalaian ataupun penyebab lainnya dapat membuat api mengakibatkan kerugian, hingga menyebabkan kebakaran dan kehilangan harta benda.

’’Untuk itulah saya bersama tim dipercayakan mensimulasikan apa yang harus dilakukan saat menghadapi kebakaran. Sebelumnya kita harus mengetahui api itu apa, bagaimana cara mengatasinya, apa-apa alat yang dapat kita pakai dan lain sebagainya,’’ lanjut Roni.

Roni menjelaskan, ada 3 hal yang dapat membuat api menyebabkan kebakaran, yaitu; adanya bahan pemicu, adanya sumber panas, dan adanya oksigen minimal 18%. ‘’Jadi jika kita ingin menghentikan api kebakaran, kita harus menghentikan salah satu dari 3 hal tersebut,” jelasnya. 

Teknik isolasi, lanjut Roni, dilakukan untuk menghentikan kebakaran dengan menutup aliran oksigen dari sumber api. Sementara teknik pendinginan adalah cara menghentikan kebakaran dengan menghilangkan panas atau sumber panas. ‘’Teknik terakhir adalah teknik menghilangkan bahan pemicu, seperti mematikan ujung tabung gas sebagai sumber api dengan semprotan CO2,’’ lanjutnya.

Roni dan tim memperagakan 3 jenis Simulasi Penanggulangan Kebakaran. Pertama adalah penanggulangan kebakaran kecil dengan kain atau goni basah sebagai media pendingin. Kedua penanggulangan kebakaran api ringan dengan apar. Kemudian ketiga, penanggulangan kebakaran sedang hingga besar menggunakan hydrant. Masing-masing jenis simulasi diperagakan dan dipraktekkan oleh seluruh peserta dengan antusias.

Di tempat terpisah, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) di bawah koordinasi PLN UID Sumbar menggelar Simulasi Penanggulangan Kebakaran kepada pegawai dan TAD di unitnya masing-masing. PLN UP3 Solok lakukan kegiatan serupa pada Rabu (18/01), sementara UP3 Padang adakan Simulasi Damkar pada Kamis (19/01), disusul UP3 Bukittinggi yang mengadakan pada Kamis (26/01) lalu. 

Manager PLN UP3 Solok Sigit Ari Wibowo, pada Kegiatan Simulasi Damkar di unitnya mengatakan, simulasi ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pemahaman pegawai dan TAD dalam melakukan upaya evakuasi penyelamatan sehingga dapat meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan yang mungkin terjadi pada situasi darurat kebakaran.
Menurut Sigit, memberikan pemahaman Simulasi Damkar merupakan bagian dari penerapan Budaya K3. ‘’Penerapan budaya K3 yang maksimal akan mendukung optimalnya pelayanan PLN dalam bisnis ketenagalistrikan,’’ lanjutnya.

Senada dengan Sigit, Yusuf Hadiyanto, Manager PLN UP3 Padang, pada Simulasi Damkar yang digelar di halaman kantor PLN UP3 Padang, Kamis (19/01) berpesan agar seluruh insan PLN dan TAD tanggap dalam mentaati dan melaksanakan budaya K3 dalam bekerja sehari-hari. ‘’Kesadaraan dan ketaatan pada aturan-aturan K3 itu akan berdampak pada keselamatan kita bersama,’’ ungkapnya.

Sementara itu Zulhamdi, Manager PLN UP3 Bukittinggi menyebutkan, pegawai perlu awas dan tahu hal-hal apa saja yang harus mereka lakukan jika menemukan kondisi bahaya kebakaran, baik api ringan maupun besar. 

‘’Pegawai yang terlatih adalah bekal untuk menyelamatkan aset-aset PLN jika bahaya kebakaran yang tidak kita inginkan terjadi. Ini tentu penting untuk menjaga bisnis dan pelayanan PLN,’’ sebutnya saat hadir pada Simulasi Damkar PLN UP3 Bukittinggi di Gudang Bukit Surungan Padang Panjang, Kamis (26/01) lalu.

Sementara itu, PLN UP3 Payakumbuh pun gelar kegiatan edukasi K3 kepada masyarakat umum, yang berlangsung di Gedung Pertemuan / Aula Camat Pangkalan koto Baru pada Kamis (26/01).

Manager UP3 Payakumbuh Wilsriza ungkapkan pentingnya kegiatan ini untuk menanamkan budaya K3L kepada seluruh masyarakat. "Mari kita tingkatkan kesadaran pentingnya K3, karena kecelakaan kerja tidak hanya menyebabkan kematian, dan kerugian materil tapi juga dapat berpengaruh pada produktivitas sehari-hari,”imbuhnya.


Wartawan : Rilis/*
Editor : boing

Tag :#PLN #BUMN #2023 #Apar #Simulasi #Minangsatu

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com