HOME SOSIAL BUDAYA PROVINSI SUMATERA BARAT
- Rabu, 25 September 2024
Gelar Mubes X, Plt Gubernur Audy Joinaldy Berharap Perkumpulan Bundo Kanduang Maksimalkan Potensi Yang Dimiliki

Gelar Mubes X, Plt Gubernur Audy Joinaldy Berharap Perkumpulan Bundo Kanduang Maksimalkan Potensi yang Dimiliki
Padang (Minangsatu) - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Audy Joinaldy Datuak Rajo Pasisia Alam berharap agar bundo kanduang di Sumbar mengoptimalkan berbagai potensi yang dimiliki untuk menyokong upaya-upaya pelestarian adat dan budaya. Harapan itu disampaikan Audy saat pembukaan Musayawarah Besar (Mubes) X Perkumpulan Bundo Kanduang Minangkabau di Auditorium Istana Gubernuran Sumbar, Rabu (25/09/2024).
"Kita menyadari, bahwa kebudayaan kita unik karena menempatkan perempuan di posisi yang terhormat. Itulah para bundo kanduang. Selama ini, kita menyaksikan bahwa peran bundo kanduang di Sumbar tidak saja strategis dari sisi kebudayaan, tapi juga dari sisi pembangunan," ujar Audy dalam sambutannya.
Peran bundo kanduang atau perempuan di Sumbar, sambung Audy, tercermin dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sumbar yang saat ini menempati peringkat pertama di Sumatera dan peringkat enam nasional. Pengakuan pemerintah pusat terhadap besarnya peran bundo kanduang juga hadir lewat anugerah gelar Tokoh Masyarakat Adat kepada Ketua Perkumpulan Bundo Kanduang, Prof Puti Reno Raudha Thaib pada 2021 lalu.
"Gelar Tokoh Masyarakat Adat untuk bundo kita Prof Raudha Thaib adalah pengakuan pemerintah pusat akan besarnya peran perempuan di Sumbar. Semoga, bundo-bundo kanduang lain senantiasa menjadikan beliau sebagai contoh," ucap Audy mengapresiasi Ketua Perkumpulan Bundo Kanduang tiga periode tersebut.
Di sisi lain, Audy menyadari bahwa meskipun berstatus organisasi nonprovit, Perkumpulan Bundo Kanduang tetap membutuhkan sumber daya untuk menyokong kerja-kerja pelestarian adat dan budaya, serta melakukan pembinaan di tengah masyarakat.
"Kaderisasi memang sangat diperlukan. Namun, Perkumpulan Bundo Kanduang juga harus memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui gerakan ekonomi seperti koperasi, UMKM, dan lain sebagainya. Ini sangat penting untuk menyokong usaha-usaha pelestarian adat dan budaya sebagai tugas pokok organisasi," ucap Audy yang dalam kesempatan itu didampingi Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar Jefrinal Arifin.
Oleh karena itu, Audy berharap para bundo kanduang yang nantinya terpilih pada kepengurusan Perkumpulan Bundo Kanduang Sumbar periode 2024-2028, agar mengaktifkan seluruh jaringan yang dimiliki, baik dengan pemerintah, perusahaan swasta, serta lembaga terkait lain, untuk mendorong pemaksimalan potensi yang tersedia.
Sementara itu dalam sambutannya, Prof Puti Reno Raudha Thaib menjelaskan bahwa dirinya di saat bersamaan tengah mengemban tiga jabatan sekaligus, yaitu sebagai Ketua Perkumpulan Bundo Kanduang Sumbar, Ketua Perkumpulan Bundo Kanduang Nusantara, dan juga Ketua Perkumpulan Bundo Kanduang Internasional.
"Sudah pada periode ketiga jabatan ini saya emban. Kita berharap Mubes X ini menghasilkan kepengurusan baru dan rumusan pekerjaan yang bermanfaat bagi masyarakat. Sebab, Mubes X ini turut dihadiri oleh perwakilan bundo kanduang dari luar negeri, dari 18 provinsi di Indonesia, dan dari 19 kabupaten/kota di Sumbar," ucap Raudha Thaib.


Editor : ranof
Tag :#Bundo kanduang #Mubes ke 10 Bundo kanduang #Sumbar #Padang
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
WAGUB SUMBAR DORONG SILEK JADI NAPAS PENDIDIKAN KARAKTER GENERASI MUDA
-
SUMBAR DORONG KETAHANAN PANGAN LEWAT SISTEM SAWAH POKOK MURAH
-
PONPES MINANGKABAU PENUH SYUKUR TERIMA BANTUAN SAPI KURBAN PRESIDEN, DISERAHKAN LANGSUNG WAGUB VASKO
-
IDUL ADHA 2025 PEMPROV SUMBAR DISTRIBUSIKAN 68 EKOR SAPI QURBAN, 7 EKOR DIANTARANYA UNTUK WARGA PALESTINA
-
BERKUNJUNG KE SUMBAR, MENTERI P2MI BERHARAP MAKSIMALKAN PELUANG KERJA DI LUAR NEGERI
-
TRANSFORMASI PSIKOLOGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF DAN HUMANISTIK
-
PSIKOLOGI HUMANISTIK PADA TOKOH YASUAKI YAMAMOTO DALAM NOVEL “TOTTO-CHAN GADIS KECIL DI PINGGIR JENDELA” KARYA TETSUKO KUROYANAGI
-
MANARI DI LADANG URANG: ANTARA KEBEBASAN DAN KESADARAN SOSIAL DALAM BINGKAI KEARIFAN MINANGKABAU
-
BARA KATAJAM LADIANG,LABIAH TAJAM MULUIK MANUSIA: SEBUAH PRIBAHASA MINANGKABAU
-
BUKAN CUMA REBAHAN: CARA PRODUKTIF MENGISI LIBURAN SEMESTER