HOME PEMBANGUNAN PROVINSI SUMATERA BARAT
- Selasa, 2 Juni 2020
Gedung Laboratorium Olahraga FIK UNP Menunggu Kontraktor Baru

Padang (Minangsatu) - Setelah sempat mangkrak hampir setahun lantaran pengerjaannya mengalami wanprestasi dengan rekanan, akhirnya pembangunan Gedung Laboratorium Olahraga FIK UNP bakal dilanjutkan kembali, sesuai volume pekerjaan yang tersisa.
Berdasarkan perhitungan Konsultan Perencana CV Arce, pada 24 Agustus 2019, sisa volume yang belum dikerjakan sebesar 37,405 persen. Atau nominalnya dari total nilai kontrak (Rp 18,348 miliar) adalah sekitar Rp 6,863 miliar.
"Untuk proses lelangnya kita minta bantuan LPSE Kemdikbud, di Jakarta. Saat ini sudah selesai verifikasi oleh pokja nya, dan sedang kita tunggu pengumuman pemenangnya," ujar Wakil Rektor (Warek) II Universitas Negeri Padang (UNP) Drs.Syahril,ST.,MSCE.,Ph.D saat ditemui Minangsatu di ruang kerjanya, Selasa (2/6).
Terkait mangkraknya proyek itu, serta sejumlah isu miring yang bertepatan dengan pemilihan rektor pada beberapa waktu yang lalu, Syahril dan para pihak yang mengelola proyek itu di UNP, sudah melakukan peran sesuai prosedur.
"Kami segera keluarkan surat peringatan, bahkan sampai tiga kali. Konsultan juga memberi peringatan kepada rekanan. Dan akhirnya, tanggal 24 Agustus 2019 kita keluarkan surat wanprestasi," ujar PPK Afdalisma, S.H M.Pd yang ditemui Minangsatu di tempat terpisah.
![]() |
Lalu, sebagaimana marak diberitakan sejak beberapa waktu lalu, bahwa pembangunan gedung tersebut dituding menyalahi aturan dan beraroma korupsi, tetapi menurut Afdalisma pihaknya sudah melaksanakan sesuai aturan. Bahkan Afdalisma selaku PPK sudah memutuskan kontrak dengan pemberitahuan wanprestasi, sekaligus disertai penghitungan volume oleh konsultan pengawas, CV Arce. Hasilnya, volume proyek yang sudah dikerjakan baru 62,595 persen.
Penghitungan volume pekerjaan itu pun, menurut Syahril juga dikuatkan oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang melakukan audit pekerjaan dan kelengkapan administrasi proyek tersebut. "Yang sudah dikerjakan oleh rekanan itu sudah diperiksa, dan sesuai spec. Kita juga telah diperiksa BPKP, dan pendampingan dari kejaksaan menegaskan," ujar Syahril sambil menegaskan bahwa sama sekali tidak ada lagi masalah dengan pemutusan kontrak itu, dan kelanjutannya juga dapat dikerjakan oleh pemenang tender nanti.
Terhadap isu-isu miring tersebut, Syahril mengatakan pihaknya juga sudah menjelaskan secara tertulis kepada Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan lewat surat Nomor 1675/UN35/TU/2020 tanggal 26 Mei 2020 yang lalu. Dia berharap dengan penjelasan tertulis itu, semua pihak bisa memahami, dan pekerjaan lanjutan segera dimulai.
Editor : boing
Tag :#UNP#PembangunanLaborOlahraga#Wanprestasi
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
JEMBATAN BATANG NAMANG RAMPUNG DIBANGUN, MASYARAKAT UCAPKAN TERIMA KASIH KEPADA GUBERNUR SUMBAR
-
JEMBATAN KURAMBIK DIRESMIKAN GUBERNUR MAHYELDI, MASYARAKAT MERASA SANGAT TERBANTU
-
GUBERNUR MAHYELDI RESMIKAN LIMA JEMBATAN STRATEGIS SENILAI RP30,7 MILIAR DI SUMBAR
-
JALAN SERIBU LUBANG MULAI DIPERBAIKI, WARGA LAREH SAGO HALABAN UCAPKAN TERIMA KASIH KEPADA GUBERNUR SUMBAR
-
GUBERNUR MAHYELDI RESMIKAN PEMBANGUNAN KANTOR MUI SUMBAR BERLANTAI LIMA
-
4 LAGA BERSAMA PATRICK KLUIVERT, INDONESIA MASIH MENCARI JATI DIRI.
-
RAGU
-
EFEK DOMINO PERANG KAMANG DALAM TEROPONG PERLAWANAN MASYARAKAT SUMATERA BARAT MENENTANG KOLONIALISME BELANDA
-
SUMATERA BARAT RAIH PENGHARGAAN DI FESTIVAL HOMESTAY NUSANTARA 2025, GUBERNUR MAHYELDI DIGANJAR IHSA AWARD
-
FARIANDA, PEMIMPIN MUDA PERS SUMUT YANG TEGASKAN ETIKA: CIPTAKAN SUASANA NYAMAN BAGI POLDA SUMUT