HOME POLITIK KABUPATEN TANAH DATAR

  • Selasa, 5 September 2023

Gandeng Poltekkes Kemenkes Padang, Pemkab Tanah Datar Dan Pemprov Sumbar Gelar Sosialisasi Germas

Anggota DPR RI Suir Syam foto bersama masyarakat, usai sosialisasi Germas tentang stunting
Anggota DPR RI Suir Syam foto bersama masyarakat, usai sosialisasi Germas tentang stunting

Gandeng Poltekkes Kemenkes Padang, Pemkab Tanah Datar dan Pemprov Sumbar Gelar Sosialisasi Germas

Batusangkar (Minagsatu) - Sosialisasi Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat). "Bersama Germas Kita Stunting Untuk Mewujudkan Generasi Emas Indonesia Tahun 2045" di Nagari III Koto, Jorong Padang Luar, Kecamatan Rambatan, Tanahdatar, Senin (4/9/2023) sore.

Kegiatan tersebut hasil kerjasama pemerintah daerah Tanahdatar dengan Provinsi Sumatera Barat juga menggandeng Poltekkes Kemenkes Padang bersama anggota DPR-RI Suir Syam.

Suir Syam menjelaskan, stunting merupakan gangguan pertumbuhan yang dialami oleh balita yang mengakibatkan keterlambatan pertumbuhan anak yang tidak sesuai dengan standarnya sehingga mengakibatkan dampak baik jangka pendek maupun jangka panjang.
 
Suir Syam minta dinas terkait untuk lebih berperan aktif dalam memerangi stunting."jangkau masyarakat pedalaman, beri pemahaman tentang apa itu stunting, agar mereka dapat bersama menjaga kesehatan," katanya.

Ditambahkan, jika dikutip dari Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2021 adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya di bawah standar yang ditetapkan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan

Sedangkan pengertian stunting menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) adalah anak balita dengan nilai z-scorenya kurang dari -2.00 SD/standar deviasi (stunted) dan kurang dari -3.00 SD (severely stunted), urainya.

Dikatakan, penyebab utama stunting diantaranya, asupan gizi dan nutrisi yang kurang mencukupi kebutuhan anak, pola asuh yang salah akibat kurangnya pengetahuan dan edukasi bagi ibu hamil dan ibu menyusui, buruknya sanitasi lingkungan tempat tinggal seperti kurangnya sarana air bersih dan tidak tersedianya sarana MCK yang memadai serta keterbatasan akses fasilitas kesehatan yang dibutuhkan bagi ibu hami, ibu menyusui dan balita.

Dampak stunting pada anak akan terlihat pada jangka pendek dan jangka panjang. Pada jangka pendek berdampak terhadap pertumbuhan fisik yaitu tinggi anak di bawah rata-rata anak seusianya. Selain itu, juga berdampak pada perkembangan kognitif dikarenakan terganggunya perkembangan otak sehingga dapat menurunkan kecerdasan anak. 

Sedangkan untuk jangka panjang, stunting akan menyebakan anak menjadi rentan terjangkit penyakit seperti penyakit diabetes, obesitas, penyakit jantung, pembuluh darah, kanker, stroke, dan disabilitas di usia tua.

Selain itu, dampak jangka panjang bagi anak yang menderita stunting adalah berkaitan dengan kualitas SDM suatu negara. Anak-anak merupakan generasi penerus bangsa. Jika stunting tidak segera diatasi hal ini tentunya akan menyebabkan penurunan kualitas SDM di masa yang akan datang.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kadiskes Tanahdatar dr. Yesrita Zedrianis. M.Kes serta tokoh masyarakat serta ratusan tamu undangan dari kalangan masyarakat. 


Wartawan : Zulhafni
Editor : melatisan

Tag :#Suir Syan #Anggota DPR RI

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com