HOME PENDIDIKAN RANTAU
- Kamis, 2 Oktober 2025
Forum Wartawan Kebangsaan Usulkan Perpres Tegas Tata Kelola MBG
Rapat Forum Wartawan Kebangsaan di Jakarta, menyoroti program MBG yang menimbulkan masalah keracunan hampir di seluruh Indonesia. Foto ist.
Forum Wartawan Kebangsaan Usulkan Perpres Tegas Tata Kelola MBG
Jakarta (Minangsatu) - Ribuan anak jadi korban keracunan dari program MBG. Sejak Januari hingga 31 September tercatat 6.517 kasus diduga berasal dari makanan program MBG. Fakta ini membuat Forum Wartawan Kebangsaan (FWK) mengusulkan Peraturan Presiden yang tengah disusun tak sekadar formalitas, melainkan pagar hukum yang kokoh.
Koordinator Nasional FWK, Raja Parlindungan Pane, menegaskan Perpres harus mengatur detail, mulai dari standar gizi, distribusi, hingga pengawasan transparan. “Program ini niatnya mulia. Tapi tanpa tata kelola jelas, risikonya besar: kerugian anggaran dan masalah kesehatan publik,” ujarnya usai Diskusi MBG di Kantor Redaksi VOI.id, Jakarta, Rabu (1/10/2025).
Dalam diskusi yang dihadiri sejumlah wartawan senior ini, FWK menilai ada beberapa poin krusial yang tak boleh absen dari draf Perpres, antara lain standar gizi berbasis lokal, sertifikasi kelayakan dapur, transparansi pengadaan, audit administrasi, partisipasi masyarakat, mekanisme pengaduan publik, hingga sanksi bagi dapur MBG yang lalai.
“Banyak menu uji coba belum memperhatikan gizi mikro seperti zat besi dan vitamin A. Kalau Perpres tidak tegas, manfaat program tidak maksimal,” kata Raja.
Masalah pendanaan juga disorot. Program ini menguras triliunan rupiah. Tanpa strategi pembiayaan campuran—dari pusat, daerah, hingga mitra swasta—risiko terhenti di tengah jalan terbuka lebar.
Data Badan Gizi Nasional menunjukkan sebagian besar keracunan dipicu sanitasi dapur yang buruk. “Ini alarm keras. Kalau higienitas tidak diatur detail dalam Perpres, kasus serupa bisa terulang,” tegas FWK.
Forum menekankan, kritik ini bukan untuk melemahkan MBG, justru agar program menjadi nyata melawan stunting dan meningkatkan kualitas SDM. “Perpres harus benar-benar melindungi rakyat, bukan sekadar dokumen administrasi,” tutup Koordinator FWK, Raja Pane.
Mahasiswa UNP Ikuti Lomba Creative Research National And International Competition
minangsatu > Pendidikan
Dompet Dhuafa Pendidikan Gagas Model Pendidikan Di Wilayah Rawan Bencana
minangsatu > Pendidikan
Wartawan : Rilis/Fwk/Jkt
Editor : ranof
Editor : ranof
Tag :#Kasus mbg #Fwk soroti perpres #Jakarta #Wartawan
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
LAINNYA
-
KONFLIK GURU DAN MURID TERJADI DIMANA MANA, PEMERINTAH DIMINTA SEGERA TURUN TANGAN
-
FORUM WARTAWAN KEBANGSAAN KRITIK MBG
-
GUBERNUR MAHYELDI AJAK MAHASISWA SUMBAR DI ITERA BELAJAR SERIUS UNTUK MEMBANGUN DAERAH
-
KEMBANGKAN VOKASI BERBASIS ISLAM, PEMPROV SUMBAR TEKEN LETTER OF INTENT DENGAN UNIKL DAN EMGS
-
DUKUNG CIPTAKAN SDM UNGGUL PWI PUSAT DAN UNIVERSITAS SAHID JAKARTA JALIN KERJA SAMA
NARASI
-
PENERAPAN AKUNTANSI MANAJEMEN PADA FURNITURE BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
-
DIMANA MUSEUM KOTA BUKITTINGGI?
-
"ANAK DARO" DIKLAIM KOPI KERINCI JAMBI OLEH ROEMAH KOFFIE, POTENSI PENCAPLOKAN BUDAYA MINANG PICU KONTROVERSI
-
MEMBUMIKAN KOPI MINANG: DARI SEJARAH 1840 HINGGA GERAKAN MENANAM KAUM
-
FWK MEMBISIKKAN KEBANGSAAN DARI DISKUSI-DISKUSI KECIL