HOME POLITIK PROVINSI SUMATERA BARAT
- Rabu, 7 September 2022
FGD Peran Media : Mari Ciptakan Pemilu Kondusif Tanpa Hoax

Padang (Minangsatu) - Dalam Fokus Grup Diskusi dengan tema peran awak media dalam menciptakan Pemilu serentak tahun 2024, Kasubdit 1 Ditintel Polda Sumbar, mengajak semua komponen masyarakat, khususnya media untuk menciptakan pemilu kondusif tanpa hoax.
Menurut Zulkafde, perkembangan era digitalisasi menuntut semua orang memasuki gaya hidup baru dan tidak lepas dari perangkat serba elektronik, sehingga seluruh informasi dapat diakses dengan mudah.
"Seiring dengan hal tersebut dengan di mulainya tahapan pemilu serentak tahun 2024 seluruh aktivitas Pemilu dapat kita akses di manapun dan kapan pun, sehingga berita dapat berupa berita riil apa adanya sesuai dengan fakta. Bahkan ada juga berita yang sengaja disebar dalam bentuk provokasi dan ujaran kebencian, maka media diharapkan dapat menetralisir informasi dalam bentuk hoax menjadi riil," papar Zulkafde dalam pembukaan FGD, Rabu (7/9/2022), di sebuah hotel jalan Sudirman Padang.
Ditambahkannya, melihat kondisi yang ada, Polda Sumbar menyiapkan waktu khusus melakukan diskusi pada media, lembaga independen pemantau Pemilu dan pengawas pemilu untuk bersama-sama menyukseskan Pemilu serentak 2024 yang aman damai serta badunsanak. "Hal ini dapat diwujudkan dengan pemberitaan-pemberitaan yang benar dan mengeduksi masyarakat," tambah Zulkafde.
Dia juga meminta agar dapat memberikan informasi sekecil apapun, sehingga Polda Sumbar dapat mengambil kebijak yang profesional, proporsional, transparan serta akuntabel dalam setiap tahapan Pemilu 2024 demi terwujudnya Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh.
"Dengan banyaknya beban tugas saat ini, kita semua termasuk Kepolisian semakin banyak pula kegiatan yang harus kita pantau bersama demi kepentingan semua komponen masyarakat, menikmati suasana nyaman dan tenang, maka kondusifitas harus kita bangun bersama, shearing informasi serta saling mengingatkan," tutup Zulkafde.
Pernyataan Zulkafde juga dipertegas Ketua KIP Sumbar Samaratul Fuad, dimana media memiliki indefendensi dalam menciptakan pemilu aman, damai dan badunsanak, sesuai dengan porsi yang ada.
Samaratul juga meminta agar semua pihak, terkhusus media untuk dapat memberikan edukasi terbaik pada masyarakat yang berada di profesi nelayan, pedagang dan lainnya, agar bisa bersama-sama mempergunakan hak-nya pada pemilu, untuk perbaikan negri ini. "Kita berharap agar media bisa memberikan edukasi terbaik pada seluruh lapisan masyarakat sehingga mereka dapat memahami sistem pemilu dan tata-cara memilih," ulas Samaratul.
Sekaitan dengan ulasan tersebut, Korbid penyelesaian sengketa Bawaslu Sumbar, Alni, mengatakan untuk mengantisipasi adanya sengketa, memang perlu edukasi kepada masyarakat, sehingga pelaksanaan pemilu bisa berjalan baik, tanpa hoax dan isu negatif.
Diskusi berlangsung hangat, semua saling memberikan masukan untuk kepentingan negri tercinta sehingga tetap kondusif tanpa hoax.
Editor : ranof
Tag :#Pemilu tanpa hoax #Edukasi masyarakat #Peranan media pada pemilu #Sumbar
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
H. ARISAL AZIZ AJAK KADER PAN SUMBAR UNTUK SELALU DEKAT DENGAN RAKYAT
-
KOMISI IV DPR RI APRESIASI POTENSI SUMBAR, SAATNYA SEKTOR UNGGULAN DIANGKAT KE PUSAT
-
GUBERNUR MAHYELDI TARGETKAN RPJMD PROVINSI SUMBAR TAHUN 2025–2029 TUNTAS AWAL JULI MENDATANG
-
WAGUB VASKO TERIMA LHP LKPD 2024 DARI BPK, PEMPROV SUMBAR KEMBALI RAIH OPINI WTP KE-13 SECARA BERUNTUN
-
BAWASLU GANDENG FJPI SUMBAR DALAM PENDIDIKAN POLITIK WARGA DAN PENGAWASAN PARTISIPATIF PEMILU
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL
-
REQUISITOIR JPU KASUS PEMBUNUHAN BERENCANA TANAH DATAR: TUNTUT PIDANA MATI