HOME PERISTIWA KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI

  • Selasa, 8 Agustus 2017

Festival Panah Tradisional Mentawai Jadi Agenda Tahunan

Sikerei juga ikut berpartisipasi pada ajang Festival Panah Tradisional Mentawai
Sikerei juga ikut berpartisipasi pada ajang Festival Panah Tradisional Mentawai

Mentawai (minangsatu) - Festival Panah Tradisional Mentawai yang digelar pada 25-28 Juli 2017 ini rencananya akan diadakan kembali tahun depan. Bahkan, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai berencana mengangkat acara ini sebagai ajang tahunan. 

Ketua DPRD Kabupaten Mentawai Yosef Sarogdok mengatakan, festival panah ini sebetulnya memiliki esensi lebih dalam dari sekadar helatan hiburan. Menurutnya, perlombaan memanah sekaligus bertujuan membangkitkan kebanggaan masyarakat adat Suku Mentawai untuk terus melestarikan budaya dan tradisi yang ada. 

"Generasi muda mentawai jangan malu akui diri sebagai anak Mentawai," ujar Yosef, Selasa (25/7).

Ia mendesak pemerintah kabupaten untuk merealisasikan gelaran Festival Pesona Mentawai, termasuk lomba memanah, agar bisa diadakan secara tahunan. Tak hanya itu, ia meminta agar jumlah peserta tak dibatasi sebanyak 100 orang. 

"Kami mendukung festival ini dilakukan setiap tahun dengan peserta yang tak hanya 100 orang," katanya.

Wakil Bupati Kepulauan Mentawai Kortanius Sabeleake resmi membuka Festival Panah Tradisional Mentawai  2017. Festival yang baru pertama kali digelar ini sengaja mengangkat tradisi memanah sebagai daya tarik wisata. 

Kepulauan Mentawai, yang bisa ditempuh 5 jam dengan kapal cepat, memang sedang gencar-gencarnya mengampanyekan wisata budayanya, di samping wisata alam yang lebih dulu populer dengan ombaknya yang ideal untuk para surfer. 

Festival yang diikuti 100 peserta ini juga dibuka dengan iringan tarian Turuk Laggai, sebuah gerak tubuh yang diperankan oleh para Sikerei atau 'dukun' suku Mentawai dalam menirukan gerakan alam, termasuk hewan yang mendiami Mentawai. 

Budaya memanah memang diakui sudah mulai surut dilakukan oleh masyarakat Mentawai. Hanya sebagian kecil masyarakat Suku Mentawai yang mendiami Siberut yang masih dengan rutin melakukan perburuan hewan dengan cara memanah.(*)


Wartawan : Ing
Editor :

Tag :#PemkabMentawai #FestivalPanahTradisionalMentawai

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com