Padang (Minangsatu) - Jagad maya kembali dihebohkan dengan berita perihal GOR Haji Agus Salim (GHAS). Setelah beberapa waktu lalu ribut soal gonjang-ganjing rehap dan izin pemakaian GHAS oleh Semen Padang FC,  hari ini Minggu (18/09/2022) muncul lagi persoalan baru. 

"Tidak bisakah kita bersama-sama menjaga aset ini?," tulis akun resmi @spartack_spfc. 

Usut punya usut, ternyata Minggu pagi (18/09/2022) lapangan GHAS digunakan untuk arena fun football. Hal ini diketahui saat akun resmi suporter Semen Padang FC, @spartacks_spfc membagikan video GHAS sedang dipakai dalam pertandingan fun football Fourtropeo, Minggu pagi ini.

Padahal berdasarkan pertemuan bersama Wagub Audy Joinaldy 5 Agustus 2022 lalu telah diputuskan kesepahaman terkait pemanfaatan GHAS oleh SPFC. 

"Stadion GHAS akan diperuntukkan pemakaiannya untuk SPFC ataupun liga resmi yang berjalan dan tidak akan dipergunakan untuk kegiatan2 fun football. Pemprov akan melakukan perawatan rutin," demikian bunyi salah satu butir dari pertemuan tersebut.

Perwakilan suporter SPFC Finteo Miranda dengan lantang mengutarakan kekesalannya. Lewat postingan di akun facebooknya, Teo menuding Pemprov melanggar komitmen pertemuan 5 Agustus lalu.

'Sayang sekali komitmen hanya omong doang. Beberapa yang lalu kita bersitegang untuk memperjuangkan GHAS agar bisa dipakai oleh SPFC atau tim profesional lainnya. Namun sayang komitmen hanya tinggal kenangan. Apa yang anda pikirkan pengelola?" tegasnya. 

Sementara itu, CEO Semen Padang FC, Win Bernardino turut 'bangih' saat dikonfirmasi Minangsatu terkait kabar tersebut. Ia sangat menyayangkan pengelola Stadion Gor Haji Agus Salim memberikan izin penggunaan stadion di luar laga resmi PSSI. 

"Kami juga baru tahu pagi ini ada iven non resmi di luar PSSI Prov dan Kota. Tidak ada informasi baik formal dan informal dr pihak mana pun ke manajemen SPFC terkait kegiatan tersebut," sampainya. 

"Kami juga sangat menyayangkan kenapa hal yang seperti ini bisa terjadi," lanjutnya. 

Win menyebut, saat pertemuan dengan Wakil Gubernur, Kadispora, dan suporter telah disepakati PemProv mendukung SPFC dan juga tidak memakaikan GHAS untuk iven yang tidak resmi di bawah PSSI, terutama yang sifatnya Fun Soccer. 

"Tapi faktanya juga berkata lain,seperti yang terjadi hari ini bisa dilihat bersama- sama," ujarnya kesal. 

Lebih lanjut, Win menjelaskan, GHAS merupakan stadion nomor 2 terbaik di wilayah barat dari segi kualitas lapangan setelah Lapangan Atletik Jakabaring Palembang. 

"Kami harap ini bisa kita pertahankan sampai degan Kompetisi Liga 2 selesai dilaksanakan," harapnya. 

Kami juga bermohon kepada klub-klub fun football untuk bisa menahan diri tidak berlaga dulu di GHAS. Semoga apa yang hari ini terjadi tidak terulang lagi selama Liga 2 musim ini," pintanya.