HOME SOSIAL BUDAYA RANTAU
- Kamis, 19 Mei 2022
Ezra : Lewat ASIK BANG Harmoni Kebangsaan Terjalin

Kampar, Riau (Minangsatu) - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Riau mengadakan Festival Aksi Musik Anak Bangsa (ASIK BANG) yang dihadiri seratusan anak muda di Kampar, Riau (18/5/2022). Kegiatan ini diinisiasi dalam rangka pencegahan bahaya radikalisme dan terorisme di kalangan para pencinta musik juga sebagai ajang silaturahmi anak muda di wilayah Kampar, Pekanbaru dan sekitarnya.
Ezra Mandira salah satu personel grup music HIVI yang hadir sebagai salah satu juri mengatakan bahwa kegiatan ini adalah langkah serius pemerintah melalui BNPT dalam Kembali menggiatkan kegiatan anak muda melalui musik dalam rangka menumbuhkan semangat kebangsaan melalui Festival Aksi Musik Anak Bangsa (ASIK BANG) di Kampar ini.
“Melalui ASIK BANG ini, BNPT melakukan langkah cerdas dalam rangka menumbuhkan semangat kebangsaan dan cinta tanah air, anak-anak muda baik personal atau grup berlomba menyanyikan lagu Salam Indonesia Harmoni dan lagu cipta sendiri, tentunya ini pendekatan yang baik,”uUjar Ezra.
Ezra menambahkan ASIK BANG ini seperti memberikan kesejukan di tengah hiruk pikuknya media sosial yang terkadang memecah belah masyarakat, anak-anak muda yang berkubu-kubu dengan digelarnya ASIK BANG di 34 Provinsi menyampaikan narasi damai lewat musik, menggalang Kembali semangat persatuan dan harmoni kebangsaan.
“Kita wajib percaya bahwa musik hadir membawa perubahan, karena lewat musik kita menjadi pribadi yang luar biasa, tak ada kubu, tak ada kegelisahan, lewat musik harmoni terjalin, lewat musik pesan persatuan dan cinta tanah air tersampaikan, ini yang menjadi poinnya,” kata Ezra.
Ezra pun melanjutkan bahwa lagu wajib yang dilombakan bagi masyarakat umum ini bercerita tentang Indonesia yang saling mengasihi dalam perbedaan dan keberagaman agama dan budaya, ini seperti mengingatkan kembali hal-hal kuat yang dimiliki bangsa Indonesia sebelumnya.
“Lagu ciptaan Kepala BNPT seperti mengingatkan kembali kita untuk tetap saling mengasihi dalam perbedaan dan keberagaman suku, saling menghormati sesama, mengasihi dalam perbedaan dan keberagaman agama dan budaya, semangat kebangsaan agar tidak mudah tergerus oleh globalisasi,” tutup Ezra.
Editor : ranof
Tag :#Harmoni indonesia #Bnpt #Fkpt #Riau #Sumbar
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
ENGKOS KOSASIH NAHKODAI PWI SERANG RAYA, LANGSUNG BERI ULTIMATUM SOAL STIGMA 'WARTAWAN BODREX'
-
PWI KABUPATEN BOGOR TUNJUKKAN SOLIDITAS ORGANISASI, M NUROFIK DITETAPKAN SECARA AKLAMASI
-
PWI DIY DUKUNG PENETAPAN HARI KEBUDAYAAN NASIONAL SETIAP 17 OKTOBER
-
FADLI ZON MENJAWAB SOAL “PERKOSAAN MASSAL” PADA KERUSUHAN 13-14 MEI 1998
-
KETUA PLT PWI PROVINSI JAWA BARAT DANANG DONOROSO KUKUHKAN 13 KETUA PLT PWI KABUPATEN/ KOTA
-
DATANGLAH KE RANAH MINANG
-
MUSIK SEBAGAI MOOD BOOSTER DI TENGAH KESIBUKAN
-
DINAKHODAI ARISAL AZIZ, OPTIMISTIS MATAHARI KEMBALI BERSINAR TERANG DI SUMBAR
-
TRANSFORMASI PSIKOLOGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF DAN HUMANISTIK
-
PSIKOLOGI HUMANISTIK PADA TOKOH YASUAKI YAMAMOTO DALAM NOVEL “TOTTO-CHAN GADIS KECIL DI PINGGIR JENDELA” KARYA TETSUKO KUROYANAGI