HOME PERISTIWA KABUPATEN SOLOK

  • Jumat, 14 September 2018

Empat Rumah Warga Koto Baru Solok Terbakar

Masyarakat Kotobaru, Kabupaten Solok secara manual berusaha membantu memadamkan api yang membakar rumah warga jorong Bawah Duku
Masyarakat Kotobaru, Kabupaten Solok secara manual berusaha membantu memadamkan api yang membakar rumah warga jorong Bawah Duku

AROSUKA (Minangsatu) –  Empat unit rumah di jorong Bawah Duku Nagari Koto Baru, kecamatan Kubung, Solok habis dilalap si jago merah, Jum'at (14/9). Kobaran api merambat dalam waktu cepat sekitar pukul 15.00 Wib. Warga selain berusaha membantu memadamkan api dengan manual, dua unit mobil pemadam kebakaran juga  berjibaku memadamkan api.

Dari informasi yang dihimpun, warga setempat melihat api menjalar  dari rumah semi permanen milik korban sekira pukul 15.00 wib. Jilatan api terlihat dari  bagian atas rumah bertingkat yang terbuat dari kayu  hingga  merambat dengan cepat. 

Melihat kejadian itu masyaakat langsung  berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun akibat cuaca panas disertai tiupan angin, memicu jilatan api menjalar dengan cepat dan merambat ke beberapa rumah yang berada di sekitar,  masing-masing rumah semi permanen milik Rosnidar Kandar dan rumah permanen milik Emi dan Ida. "Api awalnya berasal dari rumah kayu bertingkat milik Meri. Ada kepulan asap di bagian atas. Kemudian mejalar dengan cepat dan menghanguskan rumah tersebut,"  terang salah seorang warga setempat.

Tak lama berselang, sebanyak enam unit mobil damkar dari Dinas Pol PP dan Damkar Kab. Solok dan  mobil Damkar Kota Solok  turun ke lokasi melakukan pemadaman. Bersama 

 warga berusaha memadamkan kobaran api dan melokalisir api agar tak merambat ke rumah lain yang juga padat perumahan. 

Warga sekitar juga ikut berjibaku membantu pemilik rumah menyelamatkan barang-barang berharga yang ada di dalam rumah agar terhindar dari kobaran api. Musibah kenakaran ini baru dapat dihentikan setelah warga dan petugas damkar berjuang sekitar satu jam kemudian.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Namun kerugian ditaksir mencapai Rp. 1 miliyar. " Saat ini kita masih melakukan pendataan terhadap kerugian yang dialami warga kita. Namun melihat dampak yang ditimbulkan, kerugian ditaksir mencapai Rp. 1 miliyar," kata Wali Nagari Kotobaru Afrizal Khaidir. 

Wakil Bupati Solok H. Yulfadri Nurdin yang turun ke lokasi kejadian, berharap pemerintah nagari segera berkoordinasi dengan dinas terkait untuk membantu meringankan warga yang menjadi korban kebakaran. Terutama terkait tempat tinggal sementara warga terdampak kebakaran. " Ini harus kita sikapi secepatnya, agar warga yang menjadi korban kebakaran tidak merasakan duka memdalam akibat musibah ini," kata wabup.

Pihaknya meminta pemerintah nagari bersama organisasi pemuda (Ipekos) didorong agar  segera menghimpun bantuan dari warga untuk disalurkan kepada korban kebakaran. " Kalau dari pemda kita hanya bisa membantu berupa barang yang disalurkan melalui dinas Sosial dan BPBD,"  ujar Yulfadri. 

Kapolres Solok AKBP Ferry Irawan melalui Kapolsek Kubung AKP Afdimon membemarlan musibah yang terjadi di nagari Kotobaru. Pihaknya sejauh ini masih melakukan penyeledikan terhadap penyebab kebakaran.

(verizal sarosa)

 

 


Wartawan : verizal
Editor :

Tag :#Kebakaran #Kotobaru solok

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com