- Senin, 19 Februari 2024
Dukung Kelancaran Pemilu 2024, PLN Siapkan 4 SPKLU Untuk Layani Mobil Listrik Di Sumbar
Padang, ( minangsatu ) – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat tidak hanya menyiapkan keandalan listrik selama pelaksanaan Pesta Demokrasi tahun 2024 di Provinsi Sumatera Barat. Namun juga berbagai langkah preventif mengawal sistem kelistrikan selama masa siaga dilakukan PLN hingga menyiapkan infrastruktur kendaraan listrik tersebar di berbagai lokasi di Sumatera Barat.
General Manager PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho menyampaikan sistem kelistrikan dalam kondisi aman pada hari H Pemilu (14/02) dengan beban puncak mencapai 620,4 Megawatt (MW) dan Daya Mampu Pasok sebesar 768,8 MW. Untuk menjaga keandalan pasokan listrik selama masa siaga Pemilu, PLN UID Sumbar menyiapkan 169 posko siaga, yang tersebar di 19 kabupaten/kota Provinsi Sumatera Barat dengan total 1.359 personil serta menyediakan pasukan khusus yaitu tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) yang terdiri atas 27 orang untuk mengamankan pasokan listrik.
Dari sisi pelanggan, PLN UID Sumbar juga menyediakan empat Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di Kota Padang (Kantor Induk UID Sumbar & Unit Layanan Pelanggan (ULP) Belanti), Kota Solok dan Kota Payakumbuh, untuk melayani masyarakat yang berpergian menggunakan electric vehicle (EV) semisal mobil listrik di saat pemilu berlangsung.
“Selain memastikan sistem kelistrikan dapat memenuhi kebutuhan listrik pelanggan di rumah dan lokasi lainnya, PLN juga menyediakan SPKLU yang siap melayani dan memudahkan masyarakat pengguna kendaraan listrik selama Pemilu 2024. Dengan tersedianya SPKLU ini, kami berharap dapat menunjang kebutuhan sekaligus memberikan kemudahan bagi pengguna EV untuk beraktivitas menuju lokasi tempat pemungutan suara (TPS), bepergian, dsb,” ungkap Eric.
Penyediaan SPKLU merupakan komitmen PLN untuk berjalan beriringan dengan Pemerintah dalam upaya pengembangan energy hijau dan mengurangi polusi udara akibat emisi kendaraan konvensional, atau yang masih menggunakan bahan bakar minyak (BBM). Selain lebih ramah lingkungan atau mengurangi emisi kotor, penggunaan kendaraan listrik juga memiliki manfaat lain diantaranya lebih irit dan ekonomis.
“SPKLU itu mengusung konsep fast charging, sehingga dapat melakukan charging untuk dua mobil listrik sekaligus dengan waktu pengisian sekitar 1,5 jam, cepat dan mudah. Untuk mengecek lokasinya cukup dengan aplikasi PLN Mobile.”ungkapnya lagi.
Selain itu, Eric mengatakan, dari sisi peralatan, PLN UID Sumbar juga menyiapkan 21 unit UPS atau "uninteruptible power supply", sebagai back up listrik atau sebagai listrik cadangan bila sewaktu-waktu terjadi gangguan pada sistem kelistrikan.
Seluruh tim dan peralatan PLN siaga penuh guna memastikan keandalan pasokan listrik pun penanganan dan percepatan pemulihan listrik bila terjadi gangguan akibat _force majeure_. Kesuksesan upaya PLN dalam menjaga kelistrikan juga tidak lepas dari dukungan dan kolaborasi dengan seluruh stakeholder terutama pemerintah provinsi, pemerintah daerah dan stakeholder lainnya sebagai bagian dari dukungan penuh PLN terhadap masyarakat Sumatera Barat dalam pesta demokrasi tahun 2024.
Editor : boing
Tag :#pln #uid #sumbar #minangsatu
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
SEMANGAT HARI PAHLAWAN, PLN UID SUMBAR DUKUNG PENGUATAN BANK SAMPAH AMPANG SAIYO LEWAT PROGRAM TJSL
-
TANAMKAN BUDAYA PEDULI LINGKUNGAN, PT SEMEN PADANG SERAHKAN 16 TONG SAMPAH TERPILAH KE SEKOLAH DAN MASJID RAYA SUMBAR
-
SEMANGAT HARI PAHLAWAN, PLN UID SUMATERA BARAT GELAR SIMULASI TANGGAP DARURAT KEBAKARAN, TINGKATKAN KESIAPSIAGAAN PEGAWAI
-
GUBERNUR MAHYELDI: SEMANGAT HARI PAHLAWAN HARUS MENYATU DALAM GERAK OLAHRAGA SUMBAR MENUJU PORPROV 2026
-
SEMANGAT HARI PAHLAWAN: YBM PLN UID SUMATERA BARAT HADIRKAN AKSI PEDULI UNTUK IBU HAMIL DAN ANAK STUNTING DI KOTA PADANG
-
PENERAPAN AKUNTANSI MANAJEMEN PADA FURNITURE BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
-
DIMANA MUSEUM KOTA BUKITTINGGI?
-
"ANAK DARO" DIKLAIM KOPI KERINCI JAMBI OLEH ROEMAH KOFFIE, POTENSI PENCAPLOKAN BUDAYA MINANG PICU KONTROVERSI
-
MEMBUMIKAN KOPI MINANG: DARI SEJARAH 1840 HINGGA GERAKAN MENANAM KAUM
-
FWK MEMBISIKKAN KEBANGSAAN DARI DISKUSI-DISKUSI KECIL