HOME PERISTIWA NASIONAL

  • Rabu, 25 September 2019

Duka Minangkabau Di Wamena, Pemprov Sumbar Tanggung Biaya Korban Tewas

Insiden Wamena, sembilan perantau Minang tewas (ilustrasi.net)
Insiden Wamena, sembilan perantau Minang tewas (ilustrasi.net)

Padang (Minangsatu) - Seluruh biaya peti mati korban tewas asal Sumbar di Wamena ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar). 

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar Nasrul Abit, menyikapi instruksi Gubernur Sumbar Irwan Prayitno setelah berkomunikasi langsung via telepon dengan perwakilan perantau Sumbar di Papua.

Siaran pers Biro Humas Setdaprov Sumbar, Rabu (25/9), menyebutkan ambulance juga disiapkan di BIM untuk mengantarkan jenazah korban Wamena ke kampungnya masing-masing.

Sebagaimana diketahui insiden di Wamena Papua, Senin (23/9), menelan korban sembilan orang warga Sumbar tewas. Sesuai catatan Biro Humas Setdaprov Sumbar, diantara korban tewas adalah Syafriyanto (36), istrinya Putri (30) dan anaknya Rizky (4), Jefry Antoni (23), Hendra (20), Ibnu (8), Iwan (24), Nofriyanti (40), Yoga Nurdi Yakop (28). Semua korban tercatat asal Pesisir Selatan dari kecamatan berbeda.

Atas insiden itu, Pemprov Sumbar--Gubernur, Wakil Gubernur dan DPRD Sumbar--menyampaikan rasa duka yang mendalam atas tewasnya sembilan orang warga provinsi Sumbar di Wamena. "Kita doakan husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan kiranya bisa sabar dalam menghadapi keadaan ini," ujar gubernur sebagaimana dirilis Biro Humas Setdaprov Sumbar.

Disebutkan, berdasarkan komunikasi sementara Pemprov Sumbar dengan warga Sumbar di Wamena, perempuan dan anak-anak telah diungsikan ke Jayapura, sementara laki-laki masih bertahan di Wamena. Kepada warga Sumbar  yang masih bertahan di Wamena, diimbau agar  berupaya dengan berbagai cara untuk menyelamatkan diri dan jangan terpancing dengan hal apapun yang dapat mengganggu keselamatan.

Pemprov Sumbar juga sudah menjalin komunikasi dengan Danrem 032 Wirabraja yang punya akses ke Korem 172/PWY (karena sebagian besar warga Sumbar mengungsi di Makodim).

Jika ada kemungkinan untuk pemulangan jenazah ke kampung halaman masing-masing,  Pemprov Sumbar yang akan berkoordinasi dengan Pemkab. Pessel akan membantu transportasi dari bandara BIM ke rumah duka masing-masing.

Pemprov Sumbar senantiasa akan selalu setiap saat berkomunikasi dengan pihak pihak terkait guna memantau perkembangan kondisi masyarakat sumbar di Wamena, sambil mengambil langkah langkah yang dianggap penting dan perlu untuk keselamatan warga Sumbar di Wamena.

Apapun informasi terbaru tentang perkembangan di Wamena, Papua, terutama keadaan masyarakat Sumbar disana, akan segera disampaikan ke masyarakat Sumbar melalui berbagai saluran media. 

Pemprov Sumbar mengimbau kepada seluruh masyarakat Sumatera Barat dimanapun berada agar dapat menjaga kondisi untuk tetap kondusif dan tidak terpengaruh dengan hal-hal yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban, dengan mengedepankan semangat nasionalisme dalam bingkai negara kesatuan Republik Indonesia.

Kita akan sangat berterimakasih jika ada masyarakat Sumbar baik di ranah ataupun diperantauan atau siapapun juga yang dapat membantu meringankan duka masyarakat Sumatera Barat yang tertimpa musibah di Wamena dengan berbagai cara sesuai kebutuhan dunsanak kita saat ini, baik langsung ataupun tak langsung.

Pemprov Sumbar juga membuka hotline sambungan telepon dari siapa saja yang dapat memberikan laporan tentang kondisi terkini masyarakat sumbar di Wamena dengan kontak Luhur Budianda 08116625763 (Kepala Biro Kerjasama Pembangunan dan Rantau Setda Prov Sumbar) dan Jasman 08197513333 (Kepala Biro Humas Setda Prov Sumbar).


Wartawan : Humasprov Sumbar
Editor : T E

Tag :#sumbar #insiden wamena #perantau minang tewas

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com