Dua Orang Warga Ekor Lubuk Padang Panjang Timur Di Gigit Anjing Liar

Dua Orang Warga Ekor Lubuk Padang Panjang Timur di Gigit Anjing Liar

Pd. Panjang. (Minangsatu) - Dua orang warga Kelurahan Ekor Lubuk, Kecamatan Padang Panjang Timur, Ahad (28/7/2024) siang kemaren, di gigit seekor anjing liar. Masing masing Maslan (40) dan Tek Anis (70). Jika Maslan di gigit kupingnya saat tidur, sedang Anis digigit perut saat lagi duduk duduk.

Menurut Lurah Ekor Lubuk, Akbar Sjah kepada Minangsatu. com, Senin (29/7/2024), kedua korban siang itu langsung dilarikan ke RSUD setempat untuk diberi pertolongan pertama  berupa suntikan anti Rabies. Sementara di anjing liar hari itu dapat dilumpuhkan, dan diserahkan ke petugas Puskesmas untuk di visum guna di ambil sample darahnya. Artinya, apakah itu anjing liar atau anjing sudah terjangkit Rabies, ujarnya.

Untuk saat ini, kita masih menunggu hasil dari laboratorium di Baso. Sedang dua korban setelah diberi perawatan di RSUD, sudah dipulangkan ke rumah mereka. Kini, kita bersama warga tengah memburu anjing lain sudah di gigit anjing liar kemaren.

“Kepada warga, jika melihat ada anjing liar berkeliaran tolong hati hati, dan cepat beritahu petugas,” tukuk Akbar.

Sementara Kadispangtan Ade Nafrita Anas secara terpisah, menghimbau warga yang punya hewan piaraan seperti anjing atau kucing untuk melakukan vaksinasi anti Rabies ke Puskeswan. Vaksinasi anti Rabies ini gratis, dan tidak dipungut biaya.

“Untuk anjing liar, kita terus melakukan perburuan bekerjasama dengan masyarakat. Anjing liar yang kita tangkap, terlebih dahulu tiga hari dikarantina. Jika tak ada pemilik datang menjemput, langsung dimusnahkan,” terang Ade.

Untuk pemilik binatang piaraan, sekali lagi kita himbau untuk lakukan vaksin anti Rabies. Jika tidak mau binatang piaraannya di vaksin, kita khawatir terjadi hal tak diinginkan yang dapat membahayakan nyawa manusia.

“Bagi warga terkena gigitan anjing liat, secepatnya bawa ke Puskesmas terdekat atau RSUD untuk mendapatkan suntikan anti Rabies,” himbau Ade.